Suhartini, Ani (2007) TINJAUAN ATAS PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN PADA PT. PINDAD (PERSERO) BANDUNG. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Bila aktivitas perusahaan belum terlalu luas, maka permasalahan yang harus diatasi belum begitu komplek sehingga pimpinan perusahaan dapat secara langsung menangani setiap permasalahan yang timbul. Namun pada waktu perusahaan berkembang menjadi besar dengan skala kecil perusahaan lebih yang lebih luas maka pergeseran masalah yang akan dihadapi secara langsung jelas akan tercipta, sehingga kecenderungan untuk menemui masalah yang akan menghalangi kemajuan perusahaan atau mengalami kerugian akan lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang skala kegiatannya kecil. Untuk mengatasi hal diatas perusahaan dituntut dapat melaksanakan fungsi manajemen yang kuat, tepat dan memadai. Fungsi manajemen ini meliputi sistem perencanan, pengorganisasian dan pengendalian yang diformulasikan ke dalam perencanaan koordinasi kegiatan serta pengendalian berbagai operasi perusahaan. Untuk melaksanakan fungsi ini diperlukan adanya teknik serta prosedur pelaksanaan yang memadai sehingga dapat memberikan informasi yang sesuai dan bermanfaat bagi perusahaan, tujuan tersebut adalah anggaran. Anggaran dapat memenuhi semua kebutuhan dalam rangka pelaksanaan peningkatan mutu dan pengembangan usaha. Oleh karena itu perlu adanya penyusunan anggaran yang dapat memenuhi semua kebutuhan serta meminimalkan tingkat kesalahan yang mungkin timbul, maka dengan adanya penyusunan anggaran yang baik kemungkinan adanya pemborosan ataupun kekurangan dana serta adanya hal yang tidak diinginkan dapat diatasi sehingga dapat lebih menjamin efesiensi dan efektivitas dalam penggunaan dana yang dialokasikan dalam anggaran. Anggaran terdiri dari beberapa jenis yaitu anggaran penjualan, anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja, anggaran biaya overhead pabrik dan lainnya. Anggaran dapat disebut efektif jika anggaran tersebut dapat menyelamatkan harta perusahaan. Diantara anggaran tersebut, anggaran penjualan umumnya disusun terlebih dahulu sebagai perbandingan dengan anggaran lainnya. Dengan kata lain dalam proses kegiatan perusahaan, anggaran-anggaran lainnya tidak dapat disusun terlebih dahulu tanpa mengetahui, serta memperhatikan rencana kegiatan atau anggaran penjualan telah ditetapkan oleh perusahaan. Anggaran penjualan (Sales Budget) merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terinci tentang penjualan selama periode yang akan datang, yang didalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual, harga barang yang akan dijual.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | D3 Tugas Akhir > Akuntansi > 2007 |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:47 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:47 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/11063 |
Actions (login required)
 |
View Item |
