ANALISIS PENETAPAN HARGA TIKET KERETA API MUTIARA SELATAN BISNIS (BANDUNG-SURABAYA) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENJUALAN TIKET PADA PT. KERETA API INDONESIA DAOP II BANDUNG

Nurwenda, Lendra (2007) ANALISIS PENETAPAN HARGA TIKET KERETA API MUTIARA SELATAN BISNIS (BANDUNG-SURABAYA) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENJUALAN TIKET PADA PT. KERETA API INDONESIA DAOP II BANDUNG. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi angkutan kereta api. Salah satu kegiatan perusahaan yaitu melaksanakan penetapan harga pada harga atau tarif tiket kelas eksekutif dan kelas bisnis. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan ditengah keadaan perkonomian yang semakin memburuk seperti sekarang ini. Selain itu juga PT. Kereta Api Indonesi Persero melaksanakan kegiatan penetapan harga memilki tujuan untuk memberikan kemudahan kepada para konsumen agar mereka tetap menjadikan angkutan kereta api sebagai angkutan darat yang mereka minati sehingga tetap bersaing dengan perusahaan jasa transportasi lainnya. Pelaksanaan Penetapan Harga yang dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) meliputi : Menentukan tujuan penetapan harga, menentukan permintaan, memperkirakan permintaan, menganalisa biaya; harga; dan pesaing, memilih metode penetapan harga, dan yang terakhir memilih harga akhir. Pentingnya kebijakan penetapan harga tersebut tampaknya mendorong perusahaan untuk mengelola kegiatan tersebut dengan baik, karena kegiatan penetapan harga sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mengetahui bagaimana dampak penetapan harga tiket kereta api Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya )terhadap hasil penjualan pada PT. Kereta Api Indonesia Daop 2 Bandung penulis melakukan penelitian dengan mengambil data berupa data tarif tiket dan hasil penjualan tiket dari tahun 2002-2006, data tersebut diolah menggunakan metode analisis deskriptif dengan menggunakan dua variabel yaitu penetapan harga sebagai variabel independent dan hasil penjualan sebagai variabel dependent. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan (field research) dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian maka pada tahun 2002 harga tiket kereta api Mutiara Selatan mengalami kenaikan sebesar 12,5 % di tahun 2003, dan menjadikan penjualan tiket naik sebesar 2,8% Kemudian dari tahun 2003 ke tahun ke 2004 harga tiket juga mangalami kenaikan sebesar 22,2 dan penjualan menurun sebesar 2,01 % Pada tahun 2005 tarif tiket masih terus mengalami kenaikan sebesar 9,09%, hal ini mengakibatkan penjualan tiket mengalami penurunan lagi sebesar 1,4% hal ini terjadi karena harga tiket terus melonjak naik semakin tinggi.Tetapi dari tahun 2005 ke tahun 2006 harga tiket Mutiara Selatan Tetap berkisar pada harga Rp.120.000, dan sebagai dampaknya penjualan tiket kereta api pun mengalami kenaikan sebesar 0,7%. Jadi kenaikan tarif memberikan dampak negatif terhadap hasil penjualan tiket kereta api mutiara selatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: D3 Tugas Akhir > Manajemen Pemasaran > 2007
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:47
Last Modified: 16 Nov 2016 07:47
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/11310

Actions (login required)

View Item View Item