R and Tania Agustina, Gita (2009) PENGARUH PENGGUNAAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT SOLVABILITAS PADA PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY, TBK BANDUNG. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Modal sendiri merupakan salah satu faktor yang diperlukan oleh perusahaan untuk membiayai operasi sehari-hari. Dalam dana yang telah dikeluarkan tersebut diharapkan akan kembali dalam jangka waktu tertentu yang relatif singkat. Solvabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya (baik jangka pendek maupun jangka panjang). Biasanya permasalahan yang muncul apabila perusahaan dilikuidasi (ditutup)menyangkut apakah kekayaan yang dimiliki perusahaan mampu menutup semua utang-utangnya. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui seberapa besar penggunaan modal sendiri pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk selama 5 tahun terakhir, (2) Untuk mengetahui seberapa besar Tingkat Solvabilitas PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company dalam 5 tahun terakhir, dan (3) Untuk mengetahui adanya Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Tingkat Solvabilitas PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis verivikatif melalui pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan, penelitian lapangan dilakukan dengan cara wawancara dan observasi, dan jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Sedangkan analisis data dengan menggunakan uji �¢����t�¢���� dengan bantuan program SPSS 11.0 for windows. Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa modal sendiri berpengaruh terhadap tingkat solvabilitas. Persamaan regresi menunjukkan Y = 0,321 + 1,33X, dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai a atau konstanta sebesar 0,321 yang mempunyai arti jika tidak ada perubahan tingkat solvabilitas maka modal sendiri yang diberikan sebesar 0,321 dan nilai b sebesar 1,33. Nilai korelasi yang didapat sebesar 0,982, ini menunjukkan tingkat hubungan korelasi kedua variabel sangat kuat dan menunjukkan nilai korelasi positif. Tingkat pengaruh yang terjadi adalah sebesar 96, 5% dan sisanya sebesar 3,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari penelitian ini didapat nilai t hitung sebesar 9,08. Dengan demikian maka t hitung < t tabel atau 9,08 < 2,353, sehingga berdasarkan kriteria yang telah dikemukakan sebelumnya maka H0 berada di daerah penolakan sehingga keputusannya menerima H1 yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara modal sendiri terhadap tingkat solvabilitas.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Ekonomi Bisnis > Manajemen > 2008 |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Manajemen (S1) |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:49 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:49 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/12776 |
Actions (login required)
 |
View Item |
