Cahaya, Bj (2009) PURNAMA DI ATAS BUKIT.
Full text not available from this repository.Abstract
RELIGI CINTA CAHAYA Bahasan yang menarik, enak untuk dirasakan adalah sebuah cinta. Kata orang bicara cinta tak akan ada matinya! Terlebih cinta seorang lelaki dan perempuan, cinta yang memiliki keinginan ujungnya adalah bersatu dalam pernikahan. PURNAMA DI ATAS BUKIT Novel religi cinta, cinta seorang tokok dalam novel ini adalah CAHAYA BENTANG yang dipanggil akrab �¢����CE�¢���� mahasiswa ITB yang mencoba menjaga cintanya sehingga tetap berada pada jalur yang benar. Seorang pemuda yang mencoba menyelami nilai-nilai ajaran Islam dengan kemampuan logika dan akal pikirannya sehingga dia lebih mantap menyakini kebenaran dari ajaran-ajaran agamanya, dan mampu mempengaruhi lawan bicaranya tanpa menggurui dan menyalahkan. Seorang tokoh yang begitu sempurna dalam novel ini. Teruntuk seorang gadis, Semua orang yang aku dan kau kenal sepakat, bahwa kau adalah anugrah buatku, dan mudah-mudahan akupun menjadi anugrah buatmu! Semua orang yang aku dan kau kenal sepakat, tidak ragu akan kecantikanmu. Semua orang yang aku dan kau kenal sepakat, akan pesona senyummu Keramahanmu membuat semua orang suka padamu Kecerdasanmu membuat semua guru mengenalimu Kesederhanaanmu menjadi inspirasi gadis di sekolah Rasanya hanya kata-kata inda sajalah yang tepat untuk menggambarkanmu. Tapi maaf.. Bagaimanapun aku suka, senang, rindu dan cinta padamu Kamu hanya bisa menempati nomor urut empat yang mengisi lerung hati dan jiwaku Itu adalah peringa dari Rabku, yang setiap saat aku dambakan pertemuan dengan-NYA, QS AT-Thaubah 24 Dari seorang pemuda yang mendamba cintamu, Cahaya Bentang. Coba lihat bahasa puisi cinta diatas teramat jujur, apa adanya ketika seorang merasakan cinta, pasti hal yang indah indah saja. Puisi diatas bukan sekedar puisi picisan, namun penuh makna, yang dituturkan CE kepada calon mertuanya yang sangat melindungi anak gadisnya dari jerat lelaki yang sekedar iseng. Love at first sight seorang CE tanpa rayuan gombal dan tanpa harus berdua-dua an cukup percaya saja, orang tua yang sangat ideal menjaga anak gadisnya tanpa harus mengurung anaknya dengan perintah-perintah mengikat, seorang gadis yang patuh pada orang tua dan taat beragama yang mengalahkan cintanya pada CE. Sebuah novel BJC (penulis) dengan 395 halaman yang tidak membosankan, penuh inspirasi dengan bahasa yang lugas baik untuk mereka yang sedang menjalani indahnya cinta, maupun pada orang tua dan calon orang tua, bagaimana seharusnya menjaga anaknya sehingga mereka menjadi generasi yang lebih baik. Oleh : Ubudiyah Setiawati
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Resensi |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:50 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:50 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/13178 |
Actions (login required)
View Item |