Garinca (2010) Perancangan Pagelaran Wayang Kontemporer. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Wayang kulit merupakan hasil kebudayaan bangsa Indonesia berbentuk pertunjukan yang mempertontonkan bias bayangan boneka kulit pada helai kain (kelir) dari hasil sorotan lampu pertunjukan (blencong). Tokoh atau karakter wayang pada pagelarannya dipersiapkan dengan cara menancapkan bagian bawah wayang pada batang pisang (gebog). Dalam pertunjukan wayang kulit tradisional dibutuhkan seorang dalang atau pembawa cerita (lakon), dan diiringi kesenian musik tradisional gamelan sebagai pendukung pertunjukannya. Hingga saat ini pengetahuan mengenai sejarah serta asal-usul wayang terbagi menjadi tiga pendapat. Perbedaan pandangan tersebut berdasar kepada pemikiran Pischel, George Jacob dan W.H Rassers yang masing-masing memiliki pendapat berbeda mengenai asal-usul sejarah tradisi pertunjukan khususnya di Benua Asia.(R.M. Soedarsono, 1998: 32). Terlepas dari perbedaan tersebut wayang pada bentuk fisiknya telah mengalami banyak perubahan seiring dengan masuknya kebudayaan asing di Indonesia. H. Ulbricht dalam bukunya Wayang Purwa Shadows of The Past membagi perubahan bentuk fisik wayang berdasarkan pada dua periode waktu yaitu periode masuknya Hindu dan periode masuknya Islam. Saat ini pagelaran wayang tidak hanya dimiliki oleh satu kaum saja yang memiliki persyaratan khusus dan tata krama tertentu sebagai persyaratan mengadakan pertunjukannya, namun pada era demokratis ini telah muncul istilah �¢����wayang kontemporer�¢����. Yaitu pementasan wayang yang tidak terpatok pada pakem tradisional. Saat ini pagelaran tersebut dijadikan pilihan oleh para seniman untuk mengekspresikan pemikiran, dan gagasan berkesenian. Seperti contohnya �¢����wayang cupumanik astagina�¢���� yang menghadirkan projektor RGB sebagai instrumen elektronik pendukung pada pertujukannya. Ada juga �¢����wayang cyber�¢���� dimana wayang di proyeksikan dengan cahaya dari sinar OHP ( projektor ). Adapula wayang dengan istilah �¢����wayang digital�¢���� adalah wayang yang diolah dengan metoda yang biasa dilakukan oleh seniman grafis dalam menghasilkan karya �¢����digital art�¢���� dimana proses pembentukannya dilakukan menggunakan teknologi komputer. Di sisi lain pada jaman global ini banyak hiburan modern yang ditawarkan langsung kepada generasi muda salah satunya adalah pertunjukan Visual Jockey. Dimana pertunjukan tersebut menampilkan elemen-elemen grafis bergerak karya seorang seniman grafis yang pada umumnya diiringi dengan beragam jenis musik. Pertunjukan tersebut terlahir dari kreatifitas anak muda yang memiliki ketertarikan terhadap dunia grafis dan musik. Namun hingga saat ini pertunjukan tersebut di Indonesia belum terlihat adanya penggabungan unsur kebudayaan tradisional khususnya wayang kulit sebagai objek visualnya. Adanya pertunjukan tersebut dapat dijadikan sebuah media baru bagi dunia pewayangan untuk menarik minat generasi muda di saat ini. Sudah saatnya generasi muda menggelar kreatifitas yang menitik beratkan perhatiannya kepada kebudayaan tradisional Indonesia. Khususnya bentuk pagelaran dengan menyatukan unsur-unsur modern kedalamnya sehingga kemasan yang ditawarkan dapat diterima oleh kalangan muda yang telah banyak terpengaruh oleh satu bentuk kreatifitas hasil rancangan dunia global. Yang pada akhirnya perancangan pagelaran tersebut tidak hanya menarik minat masyarakat muda Indonesia tapi juga dapat menarik minat dunia global. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Bpk. Jero Wacik memberikan komentar mengenai wayang kontemporer.�¢����Wayang kulit yang merupakan budaya tradisional harus dikemas dengan sentuhan teknologi. Wayang seperti itulah yang seharusnya kita kembangkan untuk menarik minat generasi muda.�¢����
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pagelaran Wayang Kontemporer |
Subjects: | D3 Tugas Akhir > Desain Komunikasi Visual > Desain Grafish > 2010 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:54 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:54 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/16136 |
Actions (login required)
View Item |