Krismandani, Soni (2010) Perancangan Identitas Perusahaan Farm 21. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, berakibat pada meningkatnya konsumsi produk pertanian organik. Dewasa ini, banyak pihak menyadari bahwa asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kerap mengandung zat kimia berbahaya. Karena itulah sayuran dan buah �¢���� buahan organik kini seolah menjadi gaya hidup masyarakat modern. Namun, rupanya sehat tidak bisa dinikmati semua kalangan. Harga sayur dan buah organik yang mahal tidak bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia, kuantitas makanan masih jauh lebih penting ketimbang kualitasnya. Jawa barat termasuk salah satu daerah penghasil tanaman organik di indonesia. Lahan pertaniannya tersebar di berbagai daerah yaitu: Lembang, Subang, Ciwidey, Arjasari, dan Cianjur. Namun luas lahan yang telah dimanfaatkan untuk pertanian organik di daerah �¢���� daerah tersebut masih minim. Contohnya di Kec. Arjasari Kab. Bandung. Dari 42 hektare tanah yang tersedia baru 3 Ha yang digunakan untuk tanaman organik. �¢����untuk menanam sayur atau buah organik, lahan yang digunakan minimal dua tahun tak ditanami tumbuhan yang menggunakan pestisida,�¢���� ujar kasubid Holtikultura Dinas Pertanian Jabar Mia Rasmiati. ( Harian PR edisi 18 Agustus 2008 hlm 14 ). Dan belakangan ini bukan hanya daerah diatas saja yang menjadi daerah penghasil tanaman organik kini daerah Ciparay dan Majalaya pun mulai memberdayakan pertanian Organik salah satunya adalah FARM 21, sebagai Perusahaan penghasil sayuran organik. 2 Farm 21, telah berdiri pada tahun 2007. Perusahaan ini mengembangkan penanaman sejak dari bibit. Bibit sayuran berupa biji-bijian ditanam di ruang penyemaian, selama tiga sampai empat minggu. Sayuran organik harganya jauh lebih mahal dibandingkan sayuran biasa. Di pasaran harganya bisa mencapai tiga hingga lima kali lebih mahal dari sayuran biasa. Namun Sayang, saat ini Farm 21 belum bisa memperbesar jaringan distribusinya karena perusahaan ini belum mempunyai identitas produk (logo) dan belum melakukan promosi dan yang baik sehingga produk dari perusahaan Farm 21 kurang dikenal dan diminati Masyarakat. Dan pendistribusiannya hanya sebatas di Kota Bandung dan sekitarnya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perancangan Identitas |
| Subjects: | D3 Tugas Akhir > Desain Komunikasi Visual > Desain Grafish > 2010 |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:54 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:54 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/16155 |
Actions (login required)
 |
View Item |
