Ato (2010) Perancangan Media Promosi Museum Sri Baduga Bandung. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Jawa Barat merupakan wilayah yang sebagian besar didiami oleh orang sunda. Sebab itu sering disebut tanah pasundan atau tatar sunda. Dalam perjalanan sejarah dan lingkup geografi budaya, wilayah Jawa Barat secara umum berada pada lingkungan kebudayaan sunda dan sebagai kebudayaan daerah yang menunjang pembangunan kebudayaan nasianal. Tinggalan budaya yang bernilai tinggi banyak tersebar dikawasan jawa barat, baik yang hampir punah maupun yang masih berkembang hingga kini, Perkembangan budaya Jawa Barat berlangsung sepanjang masa sesuai dengan pasang surut pola kehidupan, Dalam garis perkembanganya tidak sedikit pengaruh budaya yang masuk, hal ini disebabkan wilayah jawa barat berada pada posisi yang setrategis dari berbagai aspek mobilitas penduduk yang cukup tinggi. Pengaruh budaya luar cenderung mempercepat kepunahan budaya asli Jawa Barat terutama Bandung, kehawatirnya terhadap ancaman erosi budaya Jawa Barat, maka pemerintah mendirikan sebuah museum. Namun bila ditelaah lebih dalam, museum cukup signifikan dalam pengembangan wawasan dan pengetahuan, khususnya dibidang ke budayaan. Berdasarkan etimologi kata museum berasal dari bahasa yunani klasik yaitu Muze yang diartikan sebagai kumpulan sembilan dewi yang melambangkan ilmu dan kesenian atau pusat pengetahuan dan kesenian. Simbol tersebut menandakan bahwa sebuah museum pada dasarnya merupakan pusat ilmu pengetahuan dan budaya. Keberadaan museum ditengah masyarakat berawal dari adanya kesenangan orang dalam memiliki dan menitimpan benda yang menarik. Adanya rasa ketertarikan manusia terhadap benda-benda dikarnakan beberapa hal antara lain; unik, langka, indah, dianggap memiliki kandungan 2 magis atau di pandang bernilai komersial dengan motivasi dan tujuan tertetu pula, benda-benda tersebut disimpan dan ditata dalam suatu ruangan khusus agar dapat digunakan sewaktu-waktu diperlihatkan untuk kalangan tertentu. Yaitu Obyek Wisata Museum Sri Baduga Bandung yang di kenal sebagai obyek wisata sejarah kebudayaan yang mempunyai kelebihan dari segi kebersihan ke amanan, ke aslian benda benda koleksi, fasilitas dan pelayanan, dan terdapat beberapa ruang pameran tetap, tempoler, auditorium, perpustakaan, laboratorium koservasi dan lainya. Pendirian sejak tahun 1974 dengan mengambil model bangunan tradisional Jawa Barat, berbentuk bangunan suhunan panjang dan rumah panggung yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern. Tanah seluas 8.415,5 m���² dahulunya adalah areal bekas kawedanan Tegallega. Dan memang merupakan salah satu objek wisata sejarah kebudayaan milik Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga berada di bawah Pemerintah Propinsi Jawa Barat, di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Wisata Museum Sri Baduga terletak di Jalan BKR, nomor 185, Bandung, Jawa Barat, Telepon 022-5210976 Faksimile: 022-5223214 Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astana anyar, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat. Wisata Museum Sri Baduga mempunyai tugas melaksanakan, mengupulkan, perawatan, pengawetan, penyajian, penelitian koleksi dan penerbitan hasil serta memberikan bimbingan edukasi kultural dan penyajian evokatif benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah yang bersifat regional. Museum Sri Baduga mempunyai koleksi 4.624 namun sayangnya tidak semuanya koleksi di pamerkan secara bergantian itupun hanya 1 tahun sekali. Kuranya medua informasi tentang koleksi dan tidak ada media promosi yang mempromosikan Museum Sri Baduga bahwa betapa pentingnya sejarah kebudayaan. Dibutuhkan strategi promosi dengan menggunakaan bebagai macam alternatif media promosi yang mengena 3 terhadap targetnya. Strategi promosi adalah salah satu masalah objek wisata Museum Sri Baduga. Promosi yang telah dilakukan oleh pihak Obyek Wisata Museum Sri Baduga sendiri saat ini kurang menemukan hasil yang baik, kurangnya apresiasi masyarakat akan pentingnya kebudayaan. Dan dilatar belakang masalah ini penulis mencoba untuk mengangkat pembahasan tentang perancangan media promosi. Sesuai dengan tema yang diangkat penulis yaitu �¢����Perancangan Media Promosi Obyek Wisata Museum Sri Baduga Bandung�¢����
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perancangan,Media Promosi,Museum Sri Baduga Bandung |
Subjects: | D3 Tugas Akhir > Desain Komunikasi Visual > Desain Grafish > 2010 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:54 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:54 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/16702 |
Actions (login required)
View Item |