Haloho, Ronaek (2010) Perancangan Media Promosi Kain Ulos Batak Toba. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Indonesia merupakan negara kaya akan seni, budaya dan terdiri dari berbagai macam suku. Bayangkan dari sabang sampai merauke, ada ratusan bahkan mungkin ribuan seni-budaya, adat istiadat, kebiasaan yang memang asli Indonesia. Dari berbagai macam suku diantaranya suku Batak, Jawa, Sunda, Badui, Dayak dan masih banyak lagi suku lainnya, memiliki seni, budaya dan pakaian adat yang berbeda-beda, salah satunya di daerah Sumatera Utara. Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di pulau Sumatera. Provinsi ini merupakan kampung halaman suku bangsa batak. suku batak sendiri terbagi lagi ke dalam beberapa suku yaitu, Batak Toba, Karo, Pesisir, Mandailing/Angkola, Simalungun dan Pak-pak. Berbicara tentang kerajinan suku batak, suku batak mengenal kerajinan kain yaitu kain ulos, kain tenun khas batak berbentuk selendang. Benda sakral ini merupakan simbol restu, kasih sayang dan persatuan, sesuai dengan pepatah batak yang berbunyi : ijuk pangihot ni hodong, ulos pangihot ni holong, yang artinya ijuk adalah pengikat pelepah pada batangnya maka ulos adalah pengikat kasih sayang antara sesama. Nenek moyang suku batak adalah manusia-manusia gunung, Hal ini disebabkan kebiasaan mereka tinggal dan berladang di kawasan pegunungan. Kehidupan masyarakat suku batak, tidak terlepas dari penggunaan kain ulos, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam berbagai upacara adat. Melihat begitu pentingnya fungsi ulos dalam masyarakat batak, maka upaya-upaya pelestarian harus segera dilakukan. Pelestarian tentunya tidak hanya dimaksudkan agar keberadaan kain tersebut tidak punah. Dengan mempelajari sejarah, kita bisa menyadari, menghargai dan menghayati sepenuhnya bahwa masyarakat sejak dulu telah hidup berbudaya serta memiliki nilai-nilai luhur ketimuran. Peninggalan sejarah dan tradisi yang mempunyai nilai perjuangan bagi masyarakat suku batak, kebanggaan serta nasionalisme persaudaraan tetap dipelihara dan di bina untuk memupuk, memperkaya dan memberi corak khas kepada kebudayaan serta dapat di jadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di masa yang akan datang. Di zaman yang sudah modern saat ini dan sudah masuknya budaya asing kedalam kehidupan masyarakat Indonesia, kain ulos batak toba salah satu warisan budaya bangsa Indonesia ini semakin dilupakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Media Promosi, Kain Ulos |
Subjects: | D3 Tugas Akhir > Desain Komunikasi Visual > Desain Grafish > 2010 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:54 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:54 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/16761 |
Actions (login required)
View Item |