Setiadi, Andi (2011) Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Di Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Software Absensi Fingerfrint adalah software yang digunakan oleh LAPAN Bandung untuk melakukan evaluasi dan monitoring kehadiran para pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan kata lain adalah untuk melihat tingkat disiplin para karyawan. Serta memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya kepada pimpinan dan bagian kekaryawanan yang berhubungan dengan kedisiplinan karyawan berupa absensi kehadiran kerja. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui Dampak dari Software Absensi Fingerfrint Terhadap Disiplin Kerja Karyawan pada LAPAN Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Untuk mengetahui implementasi dari Software Absensi Fingerfrint yang kini sedang berjalan di LAPAN Bandung, maka dapat dilihat dari Flow Map, Diagram Konteks (DK) dan Data Flow Diagram (DFD). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Analisis kuantitatif menggunakan statistik analisis Korelasi Pearson Product Moment, Uji Regresi, Koefisien Determinasi, dan Uji Z untuk menguji hipotesis dengan bantuan aplikasi SPSS 15.0 For Windows. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu tingkat kategori untuk tanggapan responden terhadap kualitas Software Absensi Fingerfrint dinyatakan SANGAT BAIK dan Tanggapan responden mengenai disiplin kerja setelah adanya Software Absensi Fingerfrint dikategorikan SANGAT BAIK, dengan tingkat kepercayaan sebesar 99% dihasilkan tingkat korelasi Kuat dan searah serta signifikan dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan dengan persentase dampak yang dihasilkan oleh Software Absensi Fingerfrint terhadap disiplin kerja karyawan yaitu sebesar 53,14% dan sisanya 46,86% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yaitu motivasi, intensif karyawan dan gaya kepemimpinan. Dalam uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji z, didapatkan nilai Zhitung sebesar 6,228 dan Ztabel sebesar 2,58 untuk = 1 %, maka dapat diketahui bahwa H0 ada pada daerah penolakan, berarti H1 diterima atau Software Absensi Fingerfrint berdampak terhadap Disiplin Kerja Karyawan di LAPAN Bandung. Ini menunjukkan bahwa Software Absensi Fingerfrint berdampak terhadap Disiplin Kerja Karyawan di LAPAN Bandung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Software, Software Absensi fingerprint, Disiplin Kerja |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Manajemen Informatika > Sistem Informasi > 2011 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Sistem Informasi (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:56 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:56 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/18158 |
Actions (login required)
View Item |