Agung, Putra (2011) Program Optimalisasi Konsumsi Obat Bagi Penderita TBC/Tuberculosis Di Kota Bandung. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Hidup sehat adalah impian semua orang, karena dengan hidup sehat manusia bisa melakukan aktivitasnya dengan bebas tanpa terbatasi oleh suatu penyakit yang dideritanya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan disuatu daerah antara lain keadaan lingkungan, prilaku hidup bersih dan sehat, fasilitas kesehatan, faktor ekonomi dan tingkat pendidikan.br / Dengan mengacu kepada faktor-faktor tersebut diharapkan masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidup mereka dan terbebas dari berbagai macam penyakit.br / Sebagian besar penyebab kematian di Kota Bandung berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2009 adalah disebabkan oleh penyakit. Penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian adalah Jantung kemudian Hypertensi, Stroke, Diabetes, TBC, Asma, Hepatitis, dan sebagainya. Sedangkan penyakit terbanyak yang diderita masyarakat Kota Bandung tahun 2009 masih berkisar pada penyakit infeksi terutama infeksi saluran nafas atas dan infeksi TBC.br / Penyakit TBC merupakan penyakit yang sudah sangat lama dikenal oleh manusia. Walaupun penyakit TBC ini telah ditemukan sejak lama, tetapi hingga saat ini penyakit TBC masih menjadi permasalahan kesehatan utama di seluruh dunia terutama di negara berkembang.br / 2br / Menurut laporan WHO yang ditulis Wahyu (2008, h.2) terdapat sekitar 3,8 juta kasus baru TBC di seluruh dunia, dan 90 persen diantaranya berada di negara berkembang. Penyakit ini pun diperkirakan telah merenggut 1,8 juta nyawa di seluruh dunia pada tahun 2000. Indonesia sendiri penyumbang penyakit TBC terbesar di dunia nomor tiga setelah Cina dan India, dan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan pembuluh darah serta saluran pernapasan.br / Perkembangan penyakit TBC saat ini sangatlah menghawatirkan, dengan bertambah banyaknya penderita TBC maka tidak ada jaminan bagi masyarakat untuk tidak tertular oleh bakteri penyebab penyakit TBC. Selain itu penyakit TBC juga menjadi masalah sosial karena sebagian besar penderitanya merupakan usia produktif, kelompok ekonomi lemah, dan tingkat pendidikan rendah. Pengobatan penyakit TBC yang relatif lama 6 �� 8 bulan yang mengharuskan penderita mengkonsumsi obat secara teratur apa bila penderita meminum obat secara tidak teratur/tidak selesai maka akan terjadi kekebalan ganda yang terjadi pada kuman TBC terhadap obat anti tuberculosis (OAT), yang pada akhirnya untuk mengobati penderita membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Optimalisasi, Konsumsi Obat TBC |
| Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Desain > Desain Komunikasi Visual > 2011 |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Desain > Desain Komunikasi Visual (S1) |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:59 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:59 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/20599 |
Actions (login required)
 |
View Item |
