Nizar Fauzi, Muhamad (2013) Tinjauan Atas Pengendalian Intern Aktiva Tetap pada balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Salah satu masalah yang penting dalam strategi produk adalah pemberian merek, merek akan menjadi identitas utama bagi produk untuk dapat bersaing, salah satu setrategi pemberian merek pada produk adalah stracegi co-banding atau company branding dimana peruahaan menjalin kerjasama atau membuat perjanjian tertentu dengan perusahaan lain dalam hal yang berkaitan dengan merek. Fenomena co-branding dikenal mulai dari perusahaan makanan, elektronik sampai perusahaan otomotif. Co-branding memang merupakan cara yang efektif bersaing terutama saat perusahaan baru menjalin kerjasama dengan perusahaan yang sudah cukup mapan. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari kerjasama ini diantaranya seperti perusahaan dapat menjangkau konsmen baru dengan mengkaitkan pada merek perusahaan lain.Melihat berbagai kisah keberhasilan co-branding menjadikan CV Giri Putra Pratama bandung yang semula kegiatan usaha utamanya sebagai distributor melakukan inpasi bisnis pada produk kapas kecantikan dan cotten bids melirik strategi untuk mampu bersaing dipersaingn bisnis tersebut. Maka perusahaan pun melakukan kerjasama company branding dengan beberapa toko. Namun seberapa signifikan dampak dari co-branding ini bagi volume penjualan CV Giri Putra Pratama.Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dimana data-data primer maupun data skunder yang diperlukan diperoleh melelui studi lapangan dengan teknik wawancara, kuesioner dan observasi terhadap staf dan pimpinan CV Giri Putra Pratama Bandung yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan data sekunder diperoleh melalui studi kpustakaan.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tujuan pelaksanaan co-branding pada CV Giri Purta Pratama Bandung adalah, untuk meningkatkan volume penjualan, untuk mempermudah pendistribusian produk perusahaan. Adapun pelaksanaan co-branding pada CV giri Putra Pratama Bandung adalah, melakukan negosiasi awal dengan pihak toko, kemudian melakukan negosiasi lanjutan dengan memberikan gambaran produk, membuat kesepakatan untuk kerjasama, membuat ketentuan kerjasama. Adapun masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan co-branding adalah masalah bentuk kemasan produk, masalah harga, kerugian jika toko yang berkerjasama co-branding berhenti beroperasi, masalah penjualan produk yang menyebabkan target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan tidak tercapai.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Company Branding, Penjualan |
| Subjects: | D3 Tugas Akhir > Manajemen Pemasaran > 2013 |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 08:05 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 08:05 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/25265 |
Actions (login required)
 |
View Item |
