Priani (2013) Konflik-konflik yang melatarbelakangi perjuangan feminisme tokoh utama dalam novel Hanauzumi karya Junichi Watanabe ditinjau dari peranana dan kedudukan wanita pada zaman Meiji. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam proses penciptaan sebuah karya fiksi, terkadang pengarang menghubungkan hasil karyanya dengan fakta dan kenyataan sejarah. Seperti salah satu hasil karya sastra yang terdapat dalam novel Hanauzumi karya Junichi Watanabe yang berhubungan dengan feminisme atau gerakan perjuangan terhadap hak-hak kaum perempuan, dalam karyanya ini penulis mengangkat perjuangan kaum perempuan yang mengalami diskriminasi gender. Feminisme merupakan gerakan yang berawal dari barat diawali dengan adanya perbedaan atau diskriminasi terhadap kaum perempuan, gerakan ini telah berkembang diberbagai negara tak terkecuali Jepang. Saat Jepang memasuki awal abad 19 Jepang mulai membuka diri dari pengaruh barat dari berbagai aspek salah satunya mengenai diskriminasi gender. Dengan adanya adat dan tradisi di masyarakat yang berlaku di Jepang tentang peranan kaum perempuan yang sangat membatasi ruang lingkup kaum perempuan maka akhirnya munculah gerakan feminisme di jepang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik-konflik yang melatarbelakangi perjuangan feminisme tokoh utama wanita yang bernama Gin dalam novel hanauzumi karya Junichi Watanabe. ditinjau dari kedudukan dan peranan wanita pada zaman Meiji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analis, data yang menjadi objek penelitian ini adalah narasi dan dialog yang mengidentifikasikan konflik-konflik yang melatarbelakangi perjuangan feminisme tokoh utama wanita dalam novel Hanauzumi karya Junichi Watanabe. Ditinjau dari kedudukan dan peranan wanita pada zaman Meiji. dalam novel Hanauzumi karya Junichi Watanabe��.Hasil dari penelitian ini yaitu dimana dalam hal ini tokoh utama wanita yang bernama Gin yang mendapat berbagai macam tentangan, rintangan dari keluarga serta lingkungan di masyarakatnya karena usaha Gin yang ingin keluar dari stigma pasif dan negatif yang tertanam kuat pada perempuan Jepang pada masa itu ( zaman Meiji). Konflik yang dialami Gin menjelaskan pertentangan dari keluarga Gin yang melarang Gin melakukan hal yang ia cita-citakan karena pada hakikatnya kedudukan wanita pada zaman Meiji sangatlah rendah, tugas wanita hanyalah sebagai pengurus pekerjaan rumah tangga tidak lebih dan harus tunduk pada suami dan mertuanya belum lagi hak-hak mereka yang tidak dihormati, hal itu sesuai dengan sejarah dan fakta tentang peranan dan kedudukan kaum wanita di Jepang pada zaman Meiji.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sastra, Novel, Feminisme, Meiji. |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Sastra > Sastra Jepang > 2013 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Sastra Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Sastra > Sastra Jepang (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 08:05 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 08:05 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/25294 |
Actions (login required)
View Item |