Budi Saputro, Nur (2013) Usulan Perencanaan Perawatan Mesin Derek Dengan Interval Waktu Penggantian Pencegahan Pada Komponen Rantai Menggunakan Metode Age Replacement di PT. Agronesia Divisi Saripetojo Bandung. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Seiring dengan berkembangnya teknologi dalam menciptakan suatu produk yang akan dipasarkan, maka akan semakin banyaknya persaingan yang terjadi di dunia industri. Untuk meningkatkan produktivitas dan harga jual produk, perusahaan harus mengantisi produk sesuai dengan target. Disamping dengan produksi barang yang terus-menerus dan tentunya sesuai dengan target, perusahaan seringkali tidak mementingkan perawatan mesin dalam produksinya yang dapat mempengaruhi terhambatnya produksi suatu barang. Perawatan mesin yang rusak tidak hanya dapat menghambat produksi saja, tetapi juga dapat membuang waktu dan biaya.PT. Agronesia Divisi Saripetojo merupakan perusahaan yang didirikan pada jaman pemerintahan Belanda, dan sekarang dikelola oleh pemerintah daerah. Perusahaan yang mengolah es dengan jenis produk es tube (kristal) dan juga es serut (balok) ini disisi lain mesin untuk produksi sering mengalami permasalahan kerusakan tinggi.Hal ini dikarenakan tidak menerapkannya perawatan mesin secara berkala.Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan pendekatan model Age Replacement. Age Replacement merupakan metode dimana interval waktu penggantian komponen dengan meperhatikan umur pemakaian dari komponen tersebut, sehingga dapat menghindari terjadinya penggantian peralatan yang masih baru dipasang akan diganti dalam waktu yang relatif singkat, jika terjadi suatu kerusakan model ini akan menyesuaikan kembali jadwalnya setelah penggantian komponen dilakukan, baik akibat terjadinya kerusakan maupun hanya bersifat sebagai perawatan pencegahan.Dengan menggunakan metode Age Replacement diperoleh interval waktu penggantian pencegahan optimum (tp) untuk komponen kritis yang terdapat pada bagian rantai adalah setiap 393 jam, artinya setelah mesin bekerja selama 393 jam,komponen harus diganti. Dari interval waktu selama 393 jam tersebut akan menghasilkan biaya (C(tp)) yang lebih minimal sebesar Rp.11.930,87 per jam atau Rp.4.688.831,91 untuk satu kali penggantian. Dengan menggunakan metode Age Replacement diharapkan dapat membantu perusahaan untuk dapat melakukan penggantian perawatan komponen rantai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perawatan Mesin, Penggantian Pencegahan, Age Replacement |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Industri > 2013 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 08:06 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 08:06 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/25976 |
Actions (login required)
View Item |