Sri Utami, Dewi (2002) Penerapan Analisis Keandalan Dalam Penentuan Interval Perawatan Mesin Produksi Untuk Meningkatkan Availabilitynya Di PT Wavin Duta Jaya.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAKSINama : Dewi Sri UtamiNIM : 97540069Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Teknik IndustriPembimbing I : Ir. Dyah Retno P, MTPembimbing II : Annisa Kessy G, STPenerapan Analisis Keandalan Dalam Penentuan Interval Perawatan Mesin Produksi Untuk Meningkatkan Availabilitynya Di PT Wavin Duta JayaProduktivitas dalam suatu sistem produksi merupakan masalah yang penting dan banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya yaitu keadaan mesin.Dengan bertambahnya usia mesin maka nilai keandalannya juga akan cenderung turun, sehingga komponen mesin akan sering mengalami kerusakan dan nantinya secara tidak langsung mengakibatkan produktivitas mesin menurun. Untuk meningkatkan keandalan peralatan atau mesin maka harus diterapkan metode perawatan yang tepat seiring dengan biaya yang ditimbulkannya. Dengan penentuan interval perawatan yang tepat, keandalan suatu mesin (sistem) akan meningkat dan juga akan menurunkan biaya perbaikan dan perawatan. Akan tetapi bila tidak dilakukan perawatan maka mesin juga akan sering mengalami kerusakan sehingga proses produksi menjadi terganggu dimana target produksi tidak dapat terpenuhi dan juga mengakibatkan terjadinya kehilangan keuntungan yang seharusnya diperoleh perusahaan. Permasalahan tersebut merupakan permasalahan semua industri manufaktur termasuk juga PT Wavin Duta Jaya, Mojokerto. Mesin produksi yang berupa mesin extruder yaitu mesin yang mengubah PVC dan Additive menjadi PVC mentah, juga sering mengalami kerusakan walaupun perusahaan telah melakukan perawatan pencegahan dengan time prediction 1240 jam.Perawatan mesin bertujuan untuk menekan terjadinya kerusakan tidak terencana dengan total biaya perawatan dan perbaikan yang minimal. Dalam analisa keandalan waktu kerusakan mesin ditentukan dengan konsep probabilitas yang menggunakan pendekatan beberapa bentuk distribusi statistik yang sesuai. Dengan diketahuinya parameter-parameter distribusi waktu antara kerusakan maka diketahui rata-rata waktu operasi mesin (MTTF), keandalan dan laju kerusakan mesin, sedangkan waktu perbaikan digunakan untuk menghitung MTTR. Dari nilai MTTF dan MTTR maka diketahui nilai availability mesin. Data biaya tenaga kerja, biaya penggantian komponen dan pelumasan mesin serta keuntungan yang hilang digunakan untuk menghitung CM dan CF. Dari nilai keandalan mesin serta biaya perawatan (CM) dan biaya kerusakan (CF) dicari nilai optimalnya untuk menentukan interval perawatan mesin (S) yang meminimalkan total biaya (C) dengan nilai keandalan mesin yang maksimal. Dari analisis keandalan mesin diperoleh hasil untuk masing-masing jenis mesin extruder adalah: dengan interval perawatan 1295 jam untuk mesin Extruder Kecil rata-rata waktu operasi meningkat 616% menjadi 18919 jam dan total biaya menurun 34%, interval perawatan mesin Extruder Besar 1762 jam rata-rata waktu operasi meningkat 269% menjadi 11544 jam dan terjadi penurunan total biaya 33,1%. Dan untuk nilai availability juga terjadi peningkatan. Untuk mesin Extruder Kecil terjadi peningkatan sebesar 0,2% sedangkan untuk mesin Extruder Besar terjadi peningkatan sebesar 0,2%.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Industrial Engineering > 2002 > Even Semester |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:37 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:37 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/2830 |
Actions (login required)
 |
View Item |
