Gryadi, Ryan (2014) Representasi Hak Asasi Manusia Melalui Iklan Politik Gita Wirjawan 2014 Versi Game (Studi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Mengenai Representasi Hak Asasi Manusia Melalui Iklan Politik Gita 2014 Versi Game). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hak asasi manusia dibalik teks Iklan Politik Gita Wirjawan 2014 Versi Game. Untuk mencapai tujuan tersebut dimunculkan pertanyaan tentang bagaimana dimensi teks, dimensi discourse practice, dan dimensi sosiocultural practice mengenai Representasi Hak Asasi Manusia Melalui Iklan Politik Gita Wirjawan 2014 Versi Game. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana kritis, teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka, wawancara mendalam, dan internet searching. Informan penelitian sebanyak tiga orang, dengan asumsi para informan mengetahui banyak informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Informan �¬�¬ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil wawancara mendalam dilakukan kategorisasi pertanyaan dan jawaban yang diajukan, kemudian dianalisis secara kritis sesuai metode analisis wacana kritis. Hasil penelitian dimensi teks menunjukan bahwa suatu tindakan hendak digambarkan, mayoritas dan minoritas ditampilkan sebagai metafora. Baik bahasa maupun kalimat yang dipakai memiliki makna yang luas dan sulit untuk dipahami. Dimensi discourse practice menunjukan bahwa wacana yang dihasilkan dipengaruhi oleh kekuasaan pengiklan. Dimensi sosiocultural practice menunjukan bahwa teks digunakan untuk merespon situasi dimana pelaksanaan demokrasi menentukan penegakan hak asasi manusia terkait hak mayoritas dan minoritas. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa representasi hak asasi manusia melalui iklan menunjukan bahwa pengguna bahasa ingin membentuk persepsi khalayak dalam memahami mayoritas dan minoritas. Mayoritas ditampilkan sebagai kelompok penindas yang digambarkan memiliki hak absolut atas minoritas. Sedangkan minoritas digambarkan sebagai kaum lemah dan tertindas. Saran yang dapat peneliti berikan, dalam memaknai hak asasi manusia terkait mayoritas dan minoritas haruslah didasari oleh pemahaman dari berbagai sudut pandang aspek.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough, Hak Asasi Manusia, Iklan Politik, Mayoritas, Minoritas |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Sospol > Ilmu Komunikasi > 2014 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 08:09 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 08:09 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/28716 |
Actions (login required)
View Item |