Budijanyanto, Murman (2000) Rancangan Sistem Distribusi Gula Pasir untuk Pabrik Gula di Indonesia dengan perbaikan output layanan di tingkat pengecer.
Full text not available from this repository.Abstract
Perusahaan tata niaga gula pasir di Indonesia yang mengarah kepada mekanisme pasar bebas, menyebabkan pabrik gula di Indonesia harus siap berkompetisi dengan para importir gula pasir produksi luar negeri. Selain itu, dapat dipastikan pada tingkat kompetisi pasar yang terbuka, perusahaan yang mampu bertahan adalah mereka yang mempunyai daya saing. Bagi pabrik gula di Indonesia yang selama ini lebih dari 25 tahun menggantungkan distribusi produknya pada BULOG sebagai lembaga penguasa tata niaga gula pasir, harus segera menyusun sistem distribusi pengganti yang mampu menciptakan daya saing pada era pasar global dewasa ini.Penelitian ini mencoba menggali bagaimana proses perancangan sistem distribusi untuk pabrik gula di Indonesia dapat dikembangkan. Walaupun untuk membangun daya saing, penelitian menentukan peningkatan output layanan di tingkat pengecer sebagai sasaran, akan tetapi sasaran perusahaan untuk meningkatkan pendapatan secara jangka panjang juga menjadi perhatian dalam penelitian ini. Menentukan kriteria perancangan yang relevan melalui pendekatan sistem pasokan (produsen) dan sistem layanan (pelanggan), merancang alternatif sistem distribusi sesuai kriteria tersebut, serta menyusun perangkat perancangan sistem distribusi ini merupakan tujuan penelitian yang dilakukan. Menggunakan pendekatan Customer Driven Distribution System dan Vertical Marketing System, penelitian mengusulkan tiga alternatif rancangan sistem didtribusi yaitu Sistem Distribusi Bebas (SDB), Sistem Distribusi Terbatas pola Merchant (SDTM) dan sistem Distribusi Terbatas pola Broker. Ketiga alternatif sistim distribusi diharapkan meningkatkan output layanan di tingkat pengecer melalui kontrol pihak pabrik yang lebih dalam pada mata rantai jalur distribusi. Penyususnan perangkat perancangan dalam menentukan variabel keputusan terbaik pada setiap alternatif sistem distribusi, dengan mengembangkan Logistik Activity Based Costing, memudahkan pengambil keputusan untuk menguji dan mengevaluasi setiap alternatif. Kemudian melalui proses Optimizing Decision-Making Model dapat ditentukan alternatif mana yang terbaik bagi pabrik gula tertentu.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JBPTITBPP > S2-Theses > Management And Planning > Industrial Management > 2000 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:34 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:34 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/292 |
Actions (login required)
View Item |