Budi Santoso, Andik (2002) Peran Camat sebagai PPAT dalam Penerbitan Akta Tanah.
Full text not available from this repository.Abstract
Seiring dengan berjalannya waktu, peranan tanah bagi pemenuhan berbagai keperluan akan meningkat, yakni digunakan untuk perumahan, pendirian tempat ibadah, untuk kegiatan usaha dan bahkan matipun manusia tetap sangat memerlukan tanah. Sehubungan dengan itu akan meningkat pula kebutuhan akan dukungan berupa jaminan kepastian hak dibidang pertanahan. Untuk menghindari dan menghadapi kasus-kasus kongkret diperlukan juga terselenggaranya pendaftaran tanah yang memungkinkan bagi para pemegang hak atas tanah untuk dengan mudah membuktikan hak atas tanah yang dikuasainya dan bagi pihak yang berkepentingan. Bukti kepemilikan bisa diperoleh dengan cara mendaftarkan tanah kepada pihak kecamatan atau PPAT. Pendaftaran tanah merupakan salah satu strategi untuk memperkecil atau mengurangi kasus persengketaan tanah. Dalam pendaftaran tanah yang cukup berperan penting selain pemohon sendiri adalah Camat atau PPAT. Disini Camat akan menjadi sorotan yakni berkenaan dengan upaya-upaya yang dilakukannya berkenaan dengan pertanahan (penerbitan akta tanah) di wilayahnya dan dalam melayani masyarakat yang mendaftarkan tanah.Penulis dalam mengumpulkan data dengan cara wawancara, pengamatan dan dari dokumen yang telah ada. Untuk menganalisa datanya penulis menggunakan metode deskriptif dengan analisis kualitatif. Dengan metode ini penulis akan memaparkan tentang kegiatan pembuatan akta tanah dan upaya-upaya yang dilakukan Camat sebagai PPAT dalam memberikan pelayanan berkenaan dengan penerbitan akta tanah.Dari hasil analisa menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan Camat berkenaan dengan penerbitan akta tanah diantaranya adalah penyuluhan kepada Kepala Desa yang dilaksanakan empat bulan sekali, meningkatkan pelayanan secara cepat tanpa mengulur-ngulur waktu serta program sertifikat massal swadaya. Dan program yang sangat didukung dan disambut baik oleh masyarakat adalah program sertifikat massal swadaya. Masyarakat banyak yang mendaftarkan tanah mereka pada dasarnya karena dorongan dari kebutuhan masyarakat itu sendiri yang pada akhirnya akan menuntut mereka untuk mendaftrarkan tanah mereka demi untuk memperoleh bukti kepemilikan yang sah dan kuat.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Goverment Science > 2002 > Even Semester |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:37 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:37 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/2970 |
Actions (login required)
 |
View Item |
