Ayu Anggaswari, Niluh (2014) Komunikasi Nonverbal Dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kebudayaan Bali (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Makna Komunikasi Nonverbal Para Penari Kecak Dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kawasan Wisata Denpasar Bali). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Komunikasi Nonverbal dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kebudayaan Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna ekspresi wajah,waktu, ruang, gerakan dan busana para penari kecak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi dengan informan yang berjumlah lima orang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, dokumentasi, internet searching, dan juga triangulasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan deskripsi, Analisis dan Interpretasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa makna komunikasi nonverbal yang ada pada pagelara seni tari kecak di kebudayaan Bali antara lain terdapat makna nonverbal pada ekpresi wajah dari penari kecak yang mengartikan sikap lemah lembut, sedih, cemas dan bahagia, waktu dimana pada pelaksanaan pagelaran tari kecak yaitu khususnya sore hari, pagelaran seni tari kecak dapat dilakukan dimana saja seperti dipanggung,dipantai, dan di balai kesenian, makna nonverbal gerakan pula terlihat pada gerakan-gerakan para penari kecak mulai dari babak 1 sampai dengan babak 5, makna pada busana yang dikenakan para penari kecak memiliki arti baik dan buruk, kebijaksanaan dan kesetiaan. dan yang utama dalam pagelaran seni tari kecak adalah bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi serta kekompakan antarsesama serta menjaga dan melestarikan budaya tari kecak jangan sampai punah dan diakui oleh bangsa lain. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa makna nonverbal juga ada didalam sebuah seni tari kecak. Dimana tari kecak memiliki isi makna yang terkandung didalamnya yang disampaikan melalui gerakan, ekspresi wajah, busana, waktu dan ruang karena setiap babaknya dan ceritanya tidak semua orang mengetahui makna yang terkandung didalamnya. Akhirnya peneliti menyarankan agar alangkah baiknya kita yang terlahir di bumi pertiwi yang penuh dengan keunikan budayanya untuk terus melestarikan segala tarian khususnya tari kecak sehingga tari kecak tidak hilang tertelan zaman dan dipengaruhi oleh bangsa asing sehingga terjaga keasliannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnografi Komunikasi, Komunikasi Nonverbal, Tari Kecak |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Sospol > Ilmu Komunikasi > 2014 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 08:11 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 08:11 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/29827 |
Actions (login required)
View Item |