Krisnamurti, Andi (2002) PEMBINAAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Full text not available from this repository.Abstract
Seiring dengan laju reformasi dan semakin kompleknya tuntutan-tuntutan maka penyelenggara pemerintahan di daerah perlu di telaah kembali, sebab selama ini penyelenggaraan pemerintah cenderung sentralistik, pada hal pelaksanaan otonomi daerah seharusnya berasaskan desentralisasi. Karena itu dengan adanya UU. Otonomi daerah No. 22 tahun 1999 yang menggantikan undang-undang otonomi daerah No. 5 tahun 1974 diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal. Namun perlu kita ketahui, undang-undang otonomi daerah yang sekarang ini adalah menitik beratkan pada pemerintah kabupaten, maka dengan demikian kesiapan aparatur pemerintah sangatlah penting sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelimpahan wewenang oleh pemerintah propinsi kepada pemerintah kabupaten. Mengingat betapa pentingnya eksistensi kesiapan kemampuan aparatur pemerintah daerah dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah maka senantiasa daerah hendaklah membina, menata, melatih aparatnya demi terwujudnya pemerintah yang benar-benar mampu mengurus urusan rumah tangganya sendiri. Pembentukan daerah otonom disamping untuk menciptakan pemerintah yang efektif dan efisien dimaksud juga untuk mendorong daerah tersebut dalam mengembangkan daerahnya, perkembangan daerah tersebut dalam mengembangkan potensi wilayahnya, sekali gus juga peningkatan status daerahnya tampa adanya campur tangan dari pemerintah pusat. Pembinaan aparatur pemerintah didaerah baik yang berupa pembinaan karier maupun mental adalah sangat tepat sekali untuk menciptakan aparatur yang potensial dan berwibawah yang berdaya guna dan berhasil guna, guna melaksanakan pemerintah yang dinamis dan mandiri terhadap konsekuensi pelaksanaan undang-undang otonomi daerah No. 22 tahun 1999. Aparatur pemerintah daerah adalah merupakan roda bagi terselenggaranya pemerintahan yang mandiri dan bertanggung jawab. Kesiapan aparatur adalah merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan berhasil tidaknya suatu daerah dalam melaksanakan otonomi sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Cara atau metode pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini diskriptif. Sebab metode ini berusaha menggambarkan atau melukiskan sedemikian rupa secara sistematis, faktual serta akurat dari data yang di dapat dilapangan. Dengan metode ini penulis berharap permasalahan penulis kemukakan dalam penelitian ini bisa terjawab dengan baik, serta di peroleh gambaran yang jelas tentang upaya pemerintah kabupaten tuban dalam membina dan mengembangkan aparaturnya.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Goverment Science > 2002 > Even Semester |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:37 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:37 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/2998 |
Actions (login required)
 |
View Item |
