Agung Karyo, Hermanto (2002) EFEKTIFITAS INOKULASI BAKTERI PELEPAS PHOSPOR (Pseudomonas putida) SEBAGAI PENYEDIA UNSUR P TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BAWANG PREI(Allium fistulosum L.) JENIS L-9.
Full text not available from this repository.Abstract
Tanaman bawang prei sudah sejak dahulu dikenal oleh manusia. Tanaman bawang prei adalah tanaman yang digolongkan dalam sayuran daun, dan banyak digunakan sebagai bumbu masak. Menurut Rukmana (1995) di Indonesia tanaman bawang prei banyak dibudidayakan pada dataran tinggi (900-1200 m dpl), karena pada ketinggian tersebut bawang prei dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Di Indonesia tanaman bawang prei banyak digunakan sebagai bahan baku bumbu masak, baik skala kecil (industri rumah tangga) maupun skala besar (industri). Karena banyaknya industri-industri pemasok bahan baku bawang prei maka secara otomatis permintaan terhadap kebutuhan bawang prei terus meningkat. Untuk menyediakan bahan baku bawang prei yang terus meningkat para petani mengalami berbagai macam kendala.Kendala yang dihadapi para petani dalam menyediakan stok bawang prei yang terus meningkat pada budidayanya. Permasalahan tersebut antara lain: 1) pembibitan; 2) penyediaan sarana dan prasarana produksi (pupuk, obat-obatan, modal, dll). Pada pelaksanaan dilapang terutama pembibitan belum begitu difahami oleh para petani. Hal yang sering dilupakan adalah bahwa setiap tanaman mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga cara pemeliharaan tanaman itu sendiri juga diperlakukan secara khusus sesuai dengan karakteristik tanaman tersebut
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Agriculture > Agronomy > 2002 > Event Semester |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:37 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:37 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3013 |
Actions (login required)
View Item |