Widyanita, Dessyanne (2002) PENGARUH PERILAKU COPING PADA SETTING KEBISINGAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI DEPT. SPINNING – PT. WASTRA INDAH BATU MALANG.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku coping pada setting kebisingan terhadap semangat kerja karyawan di Dept. Spinning – PT. Wastra Indah Batu Malang. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan beberapa teori di antaranya: Taylor (dalam Smet,1994) yang menyatakan bahwa bentuk strategi perilaku coping terdiri dari problem focused coping dan emotion focused coping. Muhadjir (1971) menyatakan bahwa indikator tingginya semangat kerja yaitu: kerja dengan puas dan senang, waktu habis tak terasa, perintah dipatuhi dengan senang hati, dan kerja sama. Sedangkan Webster's New International Dictionary (1993) mengartikan kebisingan sebagai suatu suara yang tidak menyenangkan atau mengganggu saat seseorang sedang mendengar. Hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh perilaku coping pada setting kebisingan terhadap semangat kerja karyawan di Dept. Spinning – PT. Wastra Indah Batu Malang. Penelitian ini dilaksanakan di Dept. Spinning – PT. Wastra Indah Batu Malang, pada tanggal 13 Mei sampai 18 Mei 2002. Teknik sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah populasi 549 orang, dan 15% dari populasi tersebut diambil sebagai sampel sehingga jumlah sampelnya adalah  80 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala, yaitu skala perilaku coping sebanyak 54 item, dan skala semangat kerja sebanyak 46 item. Uji validitas item menggunakan teknik Product Moment, untuk uji reliabilitasnya menggunakan teknik Alpha. Sedangkan untuk analisa datanya menggunakan analisis regresi linier sederhana, yang penghitungannya menggunakan bantuan komputer program SPSS for Windows versi 7.5. Dari hasil penelitian dan analisa data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara perilaku coping terhadap semangat kerja dengan nilai F sebesar 4,562, dan nilai p sebesar 0,013. Nilai koefesien determinan (r2) sebesar 0,106 menunjukkan bahwa besarnya prosentase pengaruh perilaku coping terhadap semangat kerja karyawan adalah 10,6%, sehingga untuk sisanya 89,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti disini, seperti: tingkat kepuasan ekonomis dan materiil, suasana dan iklim kerja yang bersahabat dengan anggota-anggota lain dalam organisasi /perusahaan, hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan bawahan, fasilitas-fasilitas kerja yang memadai, dan lain-lain.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Psychology > 2002 > Event Semester |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:37 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:37 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3020 |
Actions (login required)
View Item |