Suaedah (2002) HUBUNGAN PERSEPSI ADAT PERKAWINAN (WANITA MEMINANG PRIA) DENGAN KEBUTUHAN HARGA DIRI WANITA.
Full text not available from this repository.Abstract
Persepsi merupakan proses bagaimana seseorang menanggapi dan mengorganisasikan informasi dengan cara menyimpulkan dan menafsirkan pesan yang ada, berdasarkan penginderaan dan pengalaman sehingga individu dapat memberikan arti pada stimulus yang ada. Persepsi adat perkawinan wanita meminang pria adalah cara pandang individu tentang sejauhmana adat perkawinan itu dapat mempengaruhi dirinya dan memberikan penilaian terhadap adat perkawinan baik secara positif ataupun negatif yang ditinjau dari aspek agama, ekonomi, dan sosial. Sedangkan kebutuhan harga diri wanita adalah tidak diperolehnya atau ketidaksempurnaan yang dirasakan oleh wanita untuk mencapai terpenuhinya suatu penghargaan, baik itu penghargaan dari diri sendiri yang meliputi kepercayaan diri, ketidaktergantungan atau kemandirian, dan kebebasan, ataupun penghargaan dari orang lain meliputi kedudukan/kehormatan, nama baik, dan penghargaan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita di desa Kandangsemangkon kecamatan Paciran kabupaten Lamongan yang berjumlah 201 orang (wanita). Sampel penelitian yang diambil berjumlah 70 orang yang memiliki ciri-ciri wanita berusia 18 – 25 tahun, wanita yang minimal lulusan SMA/MA, wanita yang belum menikah. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling. Data yang dikumpulkan melalui angket, yaitu angket persepsi adat perkawinan wanita meminang pria dan angket kebutuhan harga diri wanita. Untuk menguji kesahihan alat ukur atau instrumen digunakan statistik inferensial dengan koefisien korelasi disebut juga Corrected Item Total correlation, menunjukkan bahwa item persepsi adat perkawinan terdapat 28 item yang valid dan 46 item dinyatakan valid untuk kebutuhan harga diri wanita. Untuk menguji keandalan digunakan teknik Alpha cronbach. Sementara analisis data yang digunakan adalah product moment. Hasil penlitian yag diperoleh menunjukkan koefisien korelasi (r) = -0,316 dan Sig = 0,008 maka Ha diterima, artinya dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi adat perkawinan dengan kebutuhan harga diri wanita.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Psychology > 2002 > Event Semester |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:37 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:37 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3023 |
Actions (login required)
View Item |