Andriani, Diana (2014) Pendekatan Blue Ocean Strategy untuk Meningkatkan Strategi Pelayanan Obat di Apotek K-24 (Studi Kasus Apotek K-24 Antapani). JAMIKA - Jurnal Manajemen Informatika UNIKOM, Vol.1 (5). ISSN 2088-4125
|
Text
4-diana-adriani.pdf - Published Version Download (443kB) | Preview |
Abstract
Apotek K-24 merupakan salah satu apotek yang memberikan pelayanan pembelian obat selama 24 jam dengan harga tetap. Persaingan pada ruang pasar khususnya pada ruang pasar dimana Apotek K-24 berkompetisi menjadi tidak sehat. Strategi persaingan yang terjadi diantara apotek adalah strategi diferensiasi, dimana masing-masing apotek saling menunjukkan keunggulannya. Faktor-faktor yang menjadi kompetisi diantara ke empat apotek tersebut yaitu : harga, kelengkapan obat, jumlah staf, staff scheduling, waktu pelayanan, kerjasama praktek dokter, keberadaan apoteker, pelayanan delivery service, kemudahaan pembayaran, kebersihaan toko, kenyamanan ruang tunggu dan fasilitas parkir Akibatnya strategi ini, semakin banyak perusahaan ke jalur persaingan yang saling menghancurkan, saling membunuh dan berdarah-darah yang diistilahkan sebagai red ocean. Tujuan penelitian ini adalah merancang strategi pelayanan yang berfokus untuk menciptakan ruang pasar yang tidak diperebutkan melalui proses inovasi nilai. Proses inovasi nilai dilakukan melalui metode pendekatan blue ocean strategy dengan menggunakan dua alat analisis yaitu kanvas strategi dan ERRC grid. Kanvas strategi berfungsi sebagai alat visualisasi terhadap penawaran yang dilakukan pada faktor kompetisi yang ada, sedangkan ERRC Grid berfungsi sebagai langkah strategis perusahaan untuk menciptakan segmen pasar yang baru. Hasil proses inovasi nilai menunjukkan bahwa pada rancangan strategi yang baru, perusahaan mengeliminasi dan mengurangi beberapa faktor yang dianggap tidak penting dalam kompetisi. Nilai manfaat ditingkatkan dengan cara menambahkan fasilitas kerjasama dengan program pemerintah didalam pelayanan kesehatan dan memberikan kartu member yang berfungsi sebagai kartu diskon, dan konsultasi kesehatan gratis. Akhirnya, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rancangan strategi perusahaan yang baru telah memenuhi ke dalam tiga ciri blue ocean strategy dalam menciptakan ruang pasar yang tidak diperebutkan yaitu fokus, divergensi, dan moto yang memikat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | blue ocean |
Subjects: | Jurnal Tercetak > JAMIKA - Jurnal Manajemen Informatika UNIKOM |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Manajemen Informatika (D3) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 01 Dec 2016 08:03 |
Last Modified: | 02 Dec 2016 03:10 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/30615 |
Actions (login required)
View Item |