Solihin, Olih (2015) MAKNA KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM TRADISI SARUNGAN DI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG. JIPSI - Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM, Vol.04. ISSN 2086 – 1109
|
Text
makna-komunikasi-non-verbal-dalam-tradisi-sarungan-di-pondok-pesantren-tradisional-di-kota-bandung-olih-solihin.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini memiliki berbagai tujuan, Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Makna komunikasi non verbal dalam tradisi sarungan di Pondok p esantren tradisional Nurul Huda Kota Bandung. Penelitian ini dirancang untuk menjawab permasalahan di atas, maka penelitian ini mempunyai sub fokus pada hal berikut: Perilaku dalam tradisi sarungan, ruang dan waktu. Sub fokus digunakan untuk mengukur fokus dari penelitian ini yang berjudul Makna komunikasi non verbal dalam tradisi sarungan di pondok pesantren tradisional Nurul Huda Kota Bandung. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan studi deskripstif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Makna pe rilaku dalam tradisi sarungan sebagai tanggungjawab moral, sopan santun, simbol hidup bersahaja, bentuk perlawanan terhadap gencarnya penetrasi budaya barat. Para santri juga memakai wewangian sebagai bentuk mentaati anjuran Nabi Muhammad SWA.2.Makna Ruan g dan Waktu, bahwa para santri mengenakan sarungan bersifat wajib saat aktivitas utama, dan dianjurkan ketika bepergian keluar pesantren
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | makna, non verbal, sarungan, pesantren |
Subjects: | Jurnal Tercetak > JIPSI - Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 06 Dec 2016 02:48 |
Last Modified: | 06 Dec 2016 02:48 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/30689 |
Actions (login required)
View Item |