PENYESUAIAN TERHADAP LAWAN JENIS PADA REMAJAYANG MEMPEROLEH TINDAK KEKERASAN ORANGTUAPADA MASA ANAK – ANAK

Chumaisaroh (2002) PENYESUAIAN TERHADAP LAWAN JENIS PADA REMAJAYANG MEMPEROLEH TINDAK KEKERASAN ORANGTUAPADA MASA ANAK – ANAK.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Sejak remaja memasuki kehidupan sosialnya, remaja mulai tertarik kepada teman lawan jenisnya. Kegagalan dalam penyesuaian diri di sebabkan adanya faktor pengalaman terdahulu yang pernah dialami seseorang di antaranya perlakuan orangtua pada masa anak-anak. Dari data yang ada menunjukkan bahwa kasus tindak kekerasan terhadap anak lebih banyak terjadi di rumah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana penyesuaian remaja terhadap lawan jenis yang memperoleh tindak kekerasan orangtua pada masa anak-anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulus atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi . Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2001 s/d Januari 2002 di Babat-Lamongan dan Malang, dengan subyek penelitian empat orang. Hasil temuan di lapangan diperoleh bahwa tindak kekerasan terhadap anak dilakukan oleh orang terdekatnya sendiri yaitu orang tua kandung dan ibu tiri yang terjadi dalam bentuk kekerasan fisik, psikologis dan ekonomi. Kekerasan fisik yaitu kekerasan yang menimbulkan rasa sakit pada anggota tubuh akibat benda yang digunakan. Kekerasan psikologis adalah penganiayaan secara emosional seperti penggunaan kata-kata kasar yang di maksudkan untuk menjatuhkan harga diri anak. Adapun kekerasan ekonomi adalah anak dipaksa untuk memberikan konstribusi ekonomi yang seharusnya menjadi tanggung jawab orangtua.Hal ini menunjukkan bahwa remaja yang memperoleh tindak kekerasan pada masa anak-anak banyak mengalami berbagai hambatan dalam penyesuaian terhadap lawan jenis dan mengembangkan hubungan dengan lawan jenis diantaranya: ketakutan untuk membina hubungan yang serius dengan lawan jenis, menarik diri dari pergaulan dengan lawan jenis, sulit berkomunikasi, canggung dan kaku dalam membina hubungan dengan lawan jenis. Untuk itu saran peneliti adalah menumbuhkan disiplin dalam keluarga tanpa pukulan dan teriakan. Memperbaiki hubungan dan komunikasi secara terbuka mengenai keinginan dan harapan anak serta memberikan tanggung jawab dan kepercayaan pada anak.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Psychology > 2002 > Event Semester
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:38
Last Modified: 16 Nov 2016 07:38
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3110

Actions (login required)

View Item View Item