Ghazy Hasan, Haekal (2002) Pengaruh Kematangan Emosional Terhadap Pemilihan Strategi Coping Pada Remaja.
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam masa perkembangannya remaja dihadapi dengan banyak persoalan baik persoalan dalam dirinya maupun persoalan dari luar yang menyangkut status dirinya, ditambah lagi dengan adanya perubahan-perubahan dalam bidang teknologi dan ekonomi, perubahan-perubahan ini juga menambah persoalan bagi remaja. Selain persoalan-persoalan tersebut yang ada, yang menyebabkan remaja menjadi stress atau mendapatkan tekanan banyak ditimbulkan dari persoalan keadaan rumah dan keluarga. Karena stress yang ada membutuhkan penyaluran maka remaja akan memilih strategi coping guna terlepas dari stress yang ada. Strategi coping dibagi menjadi dua bentuk, yang pertama direct action adalah strategi coping yang berorientasi mencari pokok permasalahan dan menyelesaikan permasalahan, sedangkan yang kedua palliation adalah strategi coping yang berorientasi pada peredaan ketegangan. Ketika remaja mendapatkan stress, ia akan mempersepsikan stress yang ada sebelum ia merespon. Karena persepsi dipengaruhi oleh emosi maka apabila remaja memiliki emosi yang matang, ia akan mempersepsikan sesuatu dengan menggunakan kontrol emosi yang baik. Dengan adanya kontrol emosi yang baik ini maka remaja dapat dikatakan mempunyai kematangan emosional. Dengan demikian apabila remaja memiliki emosi yang matang maka dalam menghadapi stress ia akan menggunakan strategi coping direct action dan sebaliknya apabila remaja memiliki emosi yang kurang matang maka dalam menghadapi stress ia akan menggunakan strategi coping palliation.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja kelas I,II,III SMU Muhammadiyah I Malang sebanyak 52 subyek. Pengambilan data menggunakan skala pengukuran yang berguna untuk mengukur kematangan emosional dan pemilihan strategi coping. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2002. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa regresi simultant. Berdasarkan analisa data yang diperoleh maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh antara kematangan emosional terhadap pemilihan strategi coping pada remaja. Semakin matang emosi individu cenderung memilih strategi coping yang berorientasi pada pemecahan masalah (direct action) dan sebaliknya individu yang emosinya kurang matang cenderung memilih strategi coping yang berorientasi meredakan ketegangan (palliation).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Psychology > 2002 > Event Semester |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:38 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:38 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3124 |
Actions (login required)
View Item |