PELAKSANAAN SISTEM KEAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN

Daimawan, Muchammad (2002) PELAKSANAAN SISTEM KEAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Lembaga pemasyarakatan sebagai instansi terakhir dalam pelaksanaan putusan ( eksekusi ) peradilan pidana yang dikenakan terhadap terdakwa. Lembaga Pemasyarakatan juga sebagai tempat pembinaan narapidana untuk kejalan yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran terhadap hukum maupun sebagai bekal hidup dalam lingkungan masyarakat bila nantinya keluar dari lembaga Pemasyarakatan. Narapidana tersebut dibimbing dan dibina dengan harapan mereka akan sadar atas perbuatan yang mereka lakukan.Untuk menunjang pembinaan narapidana selama dalam lembaga pemasyarakatan yang telah ditentukan oleh lembaga yang berupa pendidikan ( kejar paket A ), pendidikan ketrampilan, kesenian, olahraga, serta pendidikan sepiritual, bahwa selain penunjang pembinaan tersebut diatas yaitu mengenai keamanan lembaga, bila suatu dalam lingkungan lembaga keamanan terganggu akan mempengaruhi lingkungan tersebut, pembinaan narapidana dan aktifitas yang telah ditentukan akan terganggu pula. Dalam penulisan ini penulis mempergunakan metode penelitian yaitu alasan pemilihan lokasi , sumber data antaralain data primer ( wawancara), data sekunder. Adapun dalam analisis data ini digunakan metode deskriptif analisis. Penulis mengangkat dua permasalahan antaralain bagaimana pelaksanaan sistem keamanan Lembaga Pemasyarakatan, dan faktor apa saja yang mendukung dan penghambat dalam pelaksanaan sistem keamanan Lembaga pemasyarakatan. Dari laporan yang diperoleh dilapangan masih terdapat kelemahan dari fungsi lembaga yang tidak dioptimalkan, salah satu akibat yang penulis soroti adanya prilaku kekerasan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang. Dalam permasalahan ini yang diteliti lebih dahulu mengenai faktor penyebabnya, dari hasil penelitian bahwa penyebab dari tindak kekerasan tidak hanya dari satu faktor saja, melainkan dari 2 ( dua ) faktor yaitu berasal dari diri pribadi narapidana maupun berasal dari luar. Berangkat dari hal tersebut, penulis berharap bahwa dari hasil penelitian ini dipergunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan pola pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, dan juga diharapkan dapat dijadikan sumbang saran dalam ilmu pengetahuan hukum khususnya hukum pidana.Adapun beberapa temuan penulis dalam penelitian dengan kurung waktu yang diteliti 2 ( dua ) tahun telah terjadi beberapa peristiwa yang dapat menganggu kestabilan keamanan dan pembinaan narapidana dalam Lembaga Pemasyarakatan yaitu : perkelahian antar narapidana sebanyak 3 ( tiga ) Kali, penyelundupan daun dan biji ganja masing – masing 1 ( satu ) kali, meskipun kejadian tersebut relatif kecilakan tetapi dapat menimbulkan problema terhadap keamanan Lembaga Pemasyarakatan dan serta akan menganggu pembinaan narapidana. Dalam penanggulangan terhadap pelanggaran keamanan lembaga Pemasyarakatan dilakukan dengan 3 ( tiga ) cara yaitu : dengan cara preventif, cara represif, serta dengan cara persuasif. Dalam penanggulangan ini tidak semudah yang dibayangkan tapi ada faktor penghambat dan sebaliknya ada faktor yang mendukung. Faktor penghambat dapat berupa kurang disiplinnya petugas Lembaga Pemasyarakatan, banyaknya jumlah narapidana yang melebihi kapasitas lembaga. Sedangkan faktor pendukung adanya kegiatan dari narapidana, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Law > Th. 2002 > Even Semester
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:38
Last Modified: 16 Nov 2016 07:38
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3231

Actions (login required)

View Item View Item