M and Cholid (2002) ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN (SALES FORECASTING) PRODUK TOILETRIES PADA PT. BORWITA CITRA PRIMA MALANG.
Full text not available from this repository.Abstract
Semakin banyaknya perubahan yang komplek dalam lingkungan menuntut adanya perencanaan dan peramalan penjualan yang baik, sebagai langkah antisipasi untuk mentapkan kapan suatu peristiwa akan terjadi sehingga tindakan yang dilakukan akan tepat. Peramalan penjualan mempunyai peranan yang penting pada peristiwa eksternal yaitu peristiwa di luar kendali (yang berasal dari ekonomi nasional, pemerintah, pelanggan dan pesaing), sedangkan pengambiulan keputusan berperanan langusng pada peristiwa internal yaitu pristiwa yang dapat dikendalikan ( seperti keputusan perusahaan dalam hal pemasaran atau manufaktur). Perencanaan merupakan mata rantai yang memadukan kedua hal tersebut.Faktor yang dapat membantu perusahaan untuk melakukan upaya untuk memperkirakan besarnya permintaan pada periode yang akan datang diperlukan perhitungan ramalan penjualan, dengan harapan dapat diketahui nilai perkiraan permintaan konsumen untuk produk yang didistribusikan PT. Borwita Citra. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini mengambil judul: “ Analisis Peramalan Penjualan (Sales Forecasting) Produk Toiletries Pada PT. Borwita Citra Prima Malang”. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus dengan maksud untuk mempelajari secara rinci dengan cukup mendalam dan menyeluruh, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui ramalan penjualan produk toiletries pada PT. Borwita Citra Prima Malang. Perhitunga ramalan penjualan mempergunakan data realisasi penjualan perusahaan selama 5 tahun .Hasil perhitungan ramalan penjualan dengan mempergunakan metode garis lurus / trend linier dengan prediksi permintaan produk Toiletries selama 10 tahun dari tahun 2002 – 2011 diperkirakan cenderung meningkat dengan asumsi bahwa kondisi yang menunjang keberhasilan periode ditentukan pada tingkat inflasi yang tidak melebihi dua digit, strategi kompetitor relatif tetap dan kondisi politik relatif stabil. Apabila kondisi tersebut mendukung maka diperkirakan permintaan produk Toiletries tahun 2002 sebesar 27.199.140.473 pada batas bawah Rp. 24.282.183.455 dan batas atas Rp. 31.116.097.491 dan hingga tahun 2011 nilai permintaan produk Toiletries diperkirakan sebesar Rp. 49.618.821.887 pada batas bawah sebesar Rp. 46.701.864.869 dan batas atas sebesar Rp. 52.535.778.905.Strategi 4 P lebih diorientasikan untuk memperbanyak pelanggan dan jumlah pembelian ulang, seperti strategi harga lebih ditujukan untuk penerapan harga yang kompetitif, strategi produk diarahkan pada memperbesar stok yang dimiliki oleh perusahaan agar permintaan konsumen dapat dipenuhi, strategi promosi lebih diorientasikan pada keputusan konsumen untuk memilih perusahaan sebagai distributor produk-produk P&G dibandingkan perusahaan pesaing seperti grup Tempo dan Indomarco, sementara dari segi tempat strategi yang diterapkan lebih diorientasikan pada kedekatan perusahaan dengan konsumen agar mudah memperoleh produk yang diinginkan sehingga harga jual produk dapat lebih kompetitif.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Management > 2002 > Even Semester |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:38 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:38 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3322 |
Actions (login required)
 |
View Item |
