Setyaningsih, Ety and Sp (2012) PENGARUH PENAMBAHAN NATRIUM BISULFIT (NaHSO3) DAN PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS JAMUR TIRAM PUTIH ( Pleurotus ostreotus).
Full text not available from this repository.Abstract
Jamur tiram selain memiliki rasa yang enak serta aroma ynag khas juga memiliki kandungan gizi yang banyak dan membantu kesehatan pertumbuhan manusia. Jamur tiram putih memiliki kandungan protein yang tinggi dengan asam amino yang lengkap termasuk semua asam amino essensial yang dibutuhkan manusia, mengandung vitamin B1, B2 dan beberapa gram unsur-unsur Ca, P, Fe, Na dan K, juga merupakan sumber protein nabati yang tidak mengandung kolesterol sehingga dapat mencegah timbulnya darah tinggi, ganggunan jantung, kandungan tepungnya sedikit sehingga dapar dimanfaatkan diet dan penderita diabetes, serta kandungan asam sulfatnya tinggi sehingga dapat mencegah dan menyembuhkan anemia ( kekurangan darah).Salah satu kendala yang ada pada jamur tiram putih adalah kadar air yang sangat tinggi sehingga memiliki daya simpan yang relatif rendah. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan pengeringan yaitu mengurangi kadar air pada bahan tersebut. Tetapi yang menjadi permasalahan adalah apabila dilakukan pengeringan maka akan terjadi reaksi browning non enzimatis yang menyebabkan bahan tersebut menjadi berwana coklat, sehingga dari segi inderawi kurang disukai oleh konsumen. Oleh karena itulah dilakukan penelitian ini, yang nantinya diharapkan jamur yang dihasilkan mempunuyai kadar air yang optimal serta kenampakan yang disukai oleh konsumen.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > Research Report > Agriculture > Agronomy |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:38 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:38 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3523 |
Actions (login required)
 |
View Item |
