Lnu, Khozin (2012) REKONSTRUKSI SPIRITUALITAS TOKOHMUHAMMADIYAH(Studi tentang Apresiasi dan Refleksi Keagamaan KH. Ahmad Dahlan dan KH. AR. Fachruddin).
Full text not available from this repository.Abstract
Studi ini berawal adanya suatu fenomena sejarah tentang keberagamaan tokoh-tokoh Muhammadiyah sebagai penganut Islam puritan yang apresiasi keagamaannya menurut pencermatan peneliti agak tipikal. Apresiasi keagamaan ini sebagaimana yang terefleksi dalam semangat perjuangan, kesederhanaan, kejujuran dan keikhlasan dalam beramal. Dari fenomena sejarah ini kemudian fokus penelitian ini dirumuskan: Pertama, mengapa tokoh-tokoh Muhammadiyah memiliki apresiasi keagamaan yang tipikal ? Kedua, bagaimana apresiasi keagamaan ini direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari ? Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan apresiasi keagamaan, yaitu pandangannya terhadap agama yang terefleksi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara akademik dengan memberikan sumbangan teoritik tentang wacana spritualitas Muhammadiyah. Sedangkan secara praktisnya dapat dimanfaatkan pihak-pihak yang berwenang di persyarikatan untuk mendisain dan mengembil kebijakan yang berkenaan dengan pengembangan spiritualitas Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan metode sejarah beografis. Yaitu, penelitian yang berusaha menangkap fenomenna masa lalu yang bersifat individual. Dalam hal ini peneliti berusaha untuk melakukan konstruksi masa lalu dari apresiasi keagamaan beberapa tokoh Muhammadiyah dan refleksinya dalam kehidupan sehari-hari. Subyek penelitian sengaja dipilih KH. Ahmad Dahlan dan KH. AR. Fachruddin keduanya adalah tokoh yang sangat berpengaruh di Muhammadiyah. Penelitian menunjukkan hasil bahwa apresiasi keagamaan yang tipikal karena pandangan keagamaan yang diyakini. Menurut KH. Ahmad Dahlan bahwa beragama adalah menghadapkan jiwa hanya kepada Allah serta menghindarkan diri dari ketertawanan terhadap hal-hal yang bersifat kebendaan dengan bukti penyerahan harta dan jiwa kepada Allah. Sedangkan KH. AR. Fachruddin memandang agama sebagai peraturan hidup lahir dan batin yang harus direfleksikan dalam hidup sehari-hari sebagai wujud dari kesadaran yang dalam tentang adanya pembalasan di hari akhir. Refleksi dari pandangan keagamaan ini semangat juang yang tinggi disertai kerelaan berkorban harta benda, pikiran serta tenaganya sebagai wujud penyerahan diri yang total. Lebih dari itu adalah hidup dalam kesederhanaan, kejujuran dan keikhlasan.[]
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > Research Report > Islamic Studies > Tarbiyah |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:38 |
Last Modified: | 28 Nov 2016 03:14 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3553 |
Actions (login required)
View Item |