ANALISIS BIAYA VOLUME DAN LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK UNTUK MENJAGA KELANGSUNGAN USAHA PADA PT. CANDI MEKAR TEKSTIL PEMALANG JAWA TENGAH

Hendrawan, Ervan (2002) ANALISIS BIAYA VOLUME DAN LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK UNTUK MENJAGA KELANGSUNGAN USAHA PADA PT. CANDI MEKAR TEKSTIL PEMALANG JAWA TENGAH.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Penelitian ini merupakan study kasus pada perusahaan tekstil PT. Candi Mekar Pemalang dengan judul “Analisa Biaya Volume Dan Laba Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Untuk Menjaga Kelangsungan Usaha Pada PT. Candi Mekar Tekstil Pemalang Jawa Tengah.”Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat break even point, margin of safety, derajat operating leverage, kontribusi marjin yang dicapai oleh perusahaan sebagai alat perencanaan laba jangka pendek perusahaan serta pengaruh apa yang timbul apabila salah satu elemen biaya volume dan laba berubah.Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui perubahan biaya, volume penjualan dan harga jual berpengeruh terhadap laba yang direncanakan perusahaan adalah dengan menggunakan analisis biaya volume dan laba. Analisis dilakukan dengan mengklasifikasikan terlebih dahulu tingkah laku biaya dengan memisahkan biaya variabel dan biaya tetap. Sedangkan untuk memisahkan biaya semi variabel, penulis menggunakan metode least square. Selain itu juga digunakan analisis titik impas (BEP) untuk mengetahui banyaknya penjualan pada saat tidak memperoleh keuntungan maupun tidak menderita kerugian, dengan kata lain laba sama dengan nol(0).Hasil perhitungan dengan analisis biaya volume dan laba, apabila keadaan biaya, volume penjualan dan harga jual pada perusahaan tidak mengalami perubahan maka laba yang dicapai sebesar Rp. 7.013.023.980. Apabila biaya variabel naik 12 % maka laba yang akan diperoleh akan mengalami penurunan atau mengakibatkan kerugian yaitu sebesar Rp. 18.231.154.188 dan sebaliknya apabila biaya variabel turun 12 % maka laba yang diperoleh akan meningkat sebesar Rp. 32.257.202.177.Fungsi perencanaan pada dasarnya merupakan suatu proses pengambilan keputusan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Agar perencanaan laba dapat berjalan dengan lancar, manajemen harus dapat memperkirakan bagaimana pengaruhnya terhadap laba apabila biaya variabel, harga jual dan volume penjualan berubah.Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan bahwa untuk perencanaan laba jangka pendek sebaiknya perusahaan melakukan pemisahaan biaya produk. Sehingga perusahaan dapat dengan mudah mengetahui perubahan laba yang akan dicapai apabila terdapat perubahan pada biaya, volume penjualan dan harga jual yang terjadi.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Accounting > 2002 > Even Semester
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:39
Last Modified: 16 Nov 2016 07:39
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4095

Actions (login required)

View Item View Item