PENGARUH LAMA WAKTU PENGEKHROMAN TERHADAP KETEBALAN DAN KEKERASAN PERMUKAAN LOGAM YANG DILAPISI KHROM

Wasaraka, Idrus (2002) PENGARUH LAMA WAKTU PENGEKHROMAN TERHADAP KETEBALAN DAN KEKERASAN PERMUKAAN LOGAM YANG DILAPISI KHROM.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Melihat betapa besarnya pengunaan logam dalam era sekarang ini, maka diperlukan suatu proses yang berguna untuk melindungi dari pada permukaan, yaitu dengan cara Proses pelapisan khrom keras. Pada proses pelapisan khrom keras lebih banyak berkaitan dengan kebutuhan rutin dari suatu komponen yang perlu diperbaiki disebabkan oleh keausan dan juga yang sering mengalami gesekan terus-menerus dalam fungsi kerjanya, sehingga akan cepat mengalami keausan. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan pelapisan khrom keras pada komponen supaya nantinya tidak aus.Dalam perkembangan lapis khrom banyak hal yang diperhatikan kemampuan proses akan meningkatkan lebih banyak pada mutu teknis. Peningkatan mutu yang merupakan aspek teknis adalah mencapai kualitas yang diharapkan untuk memenuhi komponen yang mempunyai sifat seperti yang diharapkan.Khrom yang lebih dikenal dengan khrom, adalah logam yang mempunyai sifat :- berwarna putih kebiru-biruan- keras- tahan terhadap lingkuan yang berkorosif- mengkilapproses pengerasan permukaan pada besi karbon banyak digunakan pada bidang industri khususnya digunakan pada komponen kendaraan bermotor yang membutuhkan pengerasan permukaan adalah schock absorber. Pada dasarnya proses pengerasan pada besi karbon ada yang bersifat untuk mengeraskan permukaan saja tanpa mengubah struktur atau komponen-komponen yang ada pada logam induknya, proses ini antaranya adalah proses pelapisan logam ( Hard Chrom Elektroplating ).Pengerasan permukaan dengan mengunakan listrik banyak digunakan, hal ini dikarenakan prosesnya tidak terlalu rumit dan juga banyak keuntungannya. Proses pelapisan logam dengan bantuan listrik ini bertujuan untuk melindungi bahan yang dilapisi dengan memperbaiki mutu dari sifat mermukaan benda kerja dengan melapiskan logam lain pada logam yang diperbaiki mutunya tadi. Logam yang digunakan untuk melapisi harus menpinyai sifat yang lebih dari pada logam yang dilapisi dan dapat menempel dengan baik pada logam terlapis. Logam pelapis yang banyak digunakan dalam proses lapis listrik ini adalah nikel, tembaga, chrom, dan perak. Proses Hard Chrom Elektroplating atau disebut dengan proses khrom keras banyak digunakan untuk benda-benda yang karena pengunannya memerlukan sifst-sifst yang teknis tertentu. Sifat-sifat yang penting dari khrom keras adalah kekerasanya, daya lekat, dan daya tahan korosi. Pada khrom keras ini untuk mendapatkan hasil yang baik diantaranya kekerasan dan tebal permukaan yang tinggi diperlukan pengaturan variabel-variabel yang ada yaitu rapat arus, temperatur, dan waktu proses yang tepat. Pengaturan waktu dan temperatur pada proses yang tepat nantinya akan didapat hasil pelapisan permukaan dengan ketebalan yang diinginkan sehingga nantinya meningkatkan nilai kekerasan dan ketebalan permukaan logam yang dilapisi tadi.Dengan tehnologi lapis khrom ini dapat meningkatkan ketebalan permukaan dan kekerasan permukaan benda kerja. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kondisi proses lapis khrom keras terhadap tebal pelapisan dan kekerasan permukaan, maka perlu dilakukan percobaan dan penelitian.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Mechanical Eng > 2002 > Even Semester
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:39
Last Modified: 16 Nov 2016 07:39
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4112

Actions (login required)

View Item View Item