Septano Widi Susanto, Puguh (2003) PENERAPAN ZERO BASE BUDGETINGSEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN DI RSUD Dr. SOEGIRI KABUPATEN LAMONGAN(Suatu Usulan).
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia salah satu faktor yang berpengaruh adalah masalah kesehatan. Memecahkan masalah kesehatan secara rasional adalah bagaimana keluar dari lingkaran kemiskinan yang ditandai dengan banyaknya masalah yang kekurangan gizi, banyak penyakit, lingkungan hidup yang tidak sehat, kurangnya pendidikan, dan jumlah anak yang terlalu banyak. Keadaan yang ideal yang diidamkan adalah meningkatnya gizi dan membudayakan sikap hidup sehat.Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagai salah satu alat dalam pencapaian tujuan diatas, dituntut agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan jumlah dana yang ditetapkan.Untuk itu diperlukan penggelolaan anggaran yang baik sehingga tujuan-tujuan yang diinginkan dapat dicapai. Berbagai hambatan yang dihadapi di bidang penganggaran Rumah Sakit adalah masalah birokrasi, terbatasnya anggaran, dan terbatasnya ruang gerak Rumah Sakit dalam pengelolaan anggaran.Tetapi hal ini tidak dimaksudkan sebagai usaha untuk membatasi Rumah Sakit pemerintah (termasuk RSUD), melainkan tetap merupakan organisasi nirlaba dengan sistem pengelolaan pembiayaan yang lebih efisien dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik. Usaha efisiensi dapat dilakukan dengan suatu sistem pengendalian manajemen yang baik.Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana Zero Base Budgeting dapat membantu serta peranannya dalam perencanaan dan pengendalian di RSUD Dr.Soegiri Lamongan Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode analisis data menggunakan data kualitatif yaitu data tidak dapat dinyatakan dengan angka. Dengan penyajian proses penyusunan anggaran di RSUD Dr. Soegiri Lamongan, bahwa penyusunan anggaran di rumah sakit menggunakan pendekatan penganggaran tradisional yang mana mempunyai banyak kelemahan sehingga anggaran yang disusun sering terjadi PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). Dengan menggunakan Zero Base Budgeting System maka anggaran yang akan direncanakan akan mendapat pengawasan yang lebih dari panitia anggaran dan setiap anggaran yang diusulkan dari masing-masing unit/instalasi/UPF harus disertai alasan mengapa anggaran yang direncanakan sebesar itu jumlahnya. Dari hasil pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa sebaiknya menurut penulis RSUD Dr. Soegiri Lamongan menggunakan system yang lebih komprehensif yaitu Zero Base Budgeting System karena dengan sistem tersebut akan lebih efisien dan efektif biaya anggaran yang akan dipergunakan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Accounting > 2002 > Even Semester |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:39 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:39 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4135 |
Actions (login required)
View Item |