Mahmud, Idam (2016) Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunawicara Di Sekolah Luar Biasa Al-Fajar Pangalengan Dalam Berinteraksi di Sekolahnya). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk menguraikan secara mendalam tentang Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunawicara di SLB Al-Fajar Pangalengan. Untuk menjabarkan focus penelitian, maka peneliti membagi ke dalam beberapa sub-sub masalah mikro yaitu situasi komunikasi, peristiwa komunikasi, dan tindakan komunikasi penyandang tunawicara di SLB Al-Fajar Pangalengan. Metode Penelitian ini adalah metode kualitatif tradisi etnografi komunikasi dengan teori pendukung yang diangkat yaitu interaksi simbolik. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 (empat) orang, terdiri dari 4 (empat) informan kunci yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, Observasi, Dokumentasi, Internet Searching dan Studi Pustaka. Teknik uji keabsahan data dengan cara triangulasi dan membercheck. Hasil Penelitian menunjukan bahwa, Situasi Komunikasi siswa penyandang tunawicara saat berinteraksi di SLB Al-Fajar Pangalengan yaitu ketika melakukan aktivitas saat jam istirahat, situasi menjadi ramai, situasi tersebut akan sama atau bertahan apabila mereka berada di tempat yang lain. Peristiwa Komunikasi, terdapat beberapa komponen yang peneliti uraikan, yaitu melalui kata SPEAKING, yang terdiri dari: setting/scene yaitu diruangan kelas dan di luar kelas, partisipants yaitu guru, orang tua dan siswa, ends yaitu agar siswa dapat memahami interaksi yang berlangsung, act sequence yaitu berisi pembelajaran dan pengalaman diri dari siswa, keys yaitu perilaku yang lemah lembut dan penuh kesabaran, insturmentalities yaitu menggunakan bahasa tubuh yang sederhana, norms of interaction yaitu sekolah mengajarkan norma yang berlaku di masyarakat dan sekolah, genre yaitu komunikasi antar pribadi. Tindakan Komunikasi, secara umum siswa penyandang tunawicara cenderung menggunakan komunikasi non verbal dibandingkan komunikasi verbal ketika melakukan interaksi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunawicara ketika berinteraksi di sekolahnya yang diteliti melalui situasi komunikasi, peristiwa komunikasi dan tindakan komunikasi, ternyata penggunaan komunikasi dalam berbagai aktivitas rutin dan khusus dari proses interaksi yang pada akhirnya menjadi kebiasaan, dapat mempengaruhi kemajuan perkembangan komunikasi siswa penyandang tunawicara. Saran dari penelitian ini adalah SLB Al-Fajar Pangalengan bekerja sama dengan pemerintah melakukan sosialisasi mengenai penyandang tunawicara, agar memudahkan siswa penyandang tunawicara di terima oleh masyarakat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnografi Komunikasi, Aktivitas Komunikasi, Penyandang Tunawicara |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Sospol > Ilmu Komunikasi > 2016 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:39 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:39 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4367 |
Actions (login required)
View Item |