Trinusito (2017) Identifikasi Desa Pusat Pertumbuhan Dalam Kerangka Pengembangan Kawasan Agropolitan (Studi Kasus: Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Kecamatan Sadang merupakan wilayah kecamatan yang masuk dalam administrasi Kabupaten Kebumen. Wilayah ini memiliki potensi pertanian yang dapat mendorong Kecamatan Sadang menjadi kawasan potensial pengembangan pertanian dan kawasan agropolitan. Selain potensi Kecamatan Sadang juga memiliki kendala karena Kecamatan Sadang merupakan kecamatan yang berada di bagian paling utara Kabupaten Kebumen, dengan kondisi geografis berupa pegunungan dengan medan berat. Penerapan konsep agropolitan menjadi alternatif pengembangan guna meminimalisasi kesenjangan pembangunan perekonomian antara perkotaan dengan perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk ; (1) Mengidentifikasi potensi desa di Kecamatan Sadang, (2) Mengidentifikasi ketersediaan kriteria Desa Pusat Pertumbuhan di Kecamatan Sadang, (3) Menganalisis penentuan Desa Pusat Pertumbuhan di Kecamatan Sadang berdasarkan kriteria Desa Pusat Pertumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, telaah pustaka, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis pembobotan berdasarkan standar kriteria Desa Pusat Pertumbuhan (DPP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, potensi desa di Kecamatan Sadang memiliki karakteristik potensi yang sama yaitu pada sektor pertanian. Pertanian juga menjadi penggerak utama perekonomian di setiap desa di Kecamatan Sadang. Komoditas pertanian terbesar yang di usahakan petani dan menjadi sumber ekonomi potensial di Kecamatan Sadang ada 3 (tiga) yaitu Padi, Jagung, dan Ubi Kayu. Berdasarkan hasil analisis ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Sadang, menunjukkan bahwa beberapa sarana dan prasarana yang ada di beberapa desa perlu adanya penguatan dan pembangunan. Penguatan dan pembangunan sarana dan prasarana tersebut meliputi ; fasilitas pasar, sarana komunikasi, fasilitas jaringan air bersih, fasilitas persampahan, dan peningkatan kualitas jalan. Sedangkan berdasarkan analisis penentuan desa pusat pertumbuhan menunjukkan bahwa Desa Sadang Kulon memiliki bobot penilaian berdasarkan standar kriteria Desa Pusat Pertumbuhan (DPP) paling tinggi. Hal tersebut menjadikan Desa Sadang Kulon layak di tetapkan menjadi Desa Pusat Pertumbuhan di Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | potensi pertanian, kesenjangan ekonomi, desa pusat pertumbuhan, kawasan agropolitan |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota > 2016 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Perencanaan Wilayah dan Kota (S1) |
Date Deposited: | 10 Nov 2017 03:33 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 03:33 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/53755 |
Actions (login required)
View Item |