Amalia Sukandar, Dhea (2018) Faktor Promosi Dan Harga Terhadap Minat Beli Pada Mahasiswa Indonesia Dalam Pembelian Produk Kosmetik Etude House. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Pengaruh kebudayaan Korea Selatan terutama di bidang kosmetik kini sudah sulit dibendung, semua Negara-negara di dunia sudah merasa dampaknya, Indonesia merupakan salah satu negara yang tingkat penjualan akan produk kosmetiknya meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009 penjualan kosmetik di Indonesia hanya mencapai 7,56 Triliun Rupiah dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sehingga mencapai angka 11, 2 Triliun Rupiah pada tahun 2013. Bahkan dengan masuknya berbagai merek asing, konsumen produk kosmetik Indonesia mulai lebih menyukai dan terbiasa memakai produk kosmetik yang berasal dari negara lain. Kementrian Perindustrian yang menyatakan bahwa penjualan kosmetik dalam negeri kalah dua kali lipat dibandingkan dengan penjualan kosmetik impor. Berkembangnya produk kosmetik impor di Indonesia juga disebabkan oleh permintaan akan produk impor yang terus bertambah. Bahkan hampir setiap tahun permintaan akan kosmetik impor naik 30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Promosi dan Harga terhadap Minat Beli konsumen produk kosmetik Etude House pada mahasiswa Indonesia di Universitas Youngsan Busan Korea Selatan, dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner kepada 42 responden yang berkuliah di Universitas Youngsan Busan. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif yang terdiri dari analisis regresi linier berganda, analisis korelasi product moment, dan koefisien determinasi yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh promosi dan harga terhadap minat beli. Hasil penelitian menunjukan bahwa promosi penjualan dan citra merek berpengaruh pada minat beli. Hal ini terlihat dari hasil analisis regresi linier berganda dalam bentuk persamaan yaitu Y= -0,554 + 0,716X1 + 0,459X2, yang artinya jika ketika promosi penjualan dan harga bernilai nol (0) dan tidak ada perubahan maka minat beli konsumen diprediksi akan bernilai sebesar -0,554 kali, begitu juga dengan jika citra merek meningkat maka minat beli juga akan meningkat. Berdasarkan hasil korelasi product moment didapatkan hasil 0,605 yang menyatakan hubungan korelasi yang cukup tinggi untuk variabel promosi penjualan, sedangkan sebesar 0,609 yang menyatakan hubungan korelasi yang cukup tinggi untuk variabel harga terhadap minat beli. Selanjutnya berdasarkan hasil koefisien determinasi secara keseluruhan adalah 49,9% hasil tersebut merupakan besarnya konstribusi dari promosi penjualan dan harga terhadap pembelian minat beli sedangkan sisanya sebesar 50,1% adalah dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | kosmetik impor, promosi, harga, minat beli |
| Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Ekonomi Bisnis > Manajemen > 2017 |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Manajemen (S1) |
| Date Deposited: | 31 Jan 2019 10:23 |
| Last Modified: | 31 Jan 2019 10:23 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/57887 |
Actions (login required)
 |
View Item |
