Wulan Sari, Febilita and Sandria, Arinita (2016) Upaya Perlindungan Terhadap Perempuan Dan Anak Penyandang Disabilitas Korban Kekerasan Seksual.
Full text not available from this repository.Abstract
Perempuan dan anak penyandang disabilitas merupakan kelompok yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap kekerasan, terutama kekerasan seksual. Negara Indonesia sebagai Negara hukum mempunyai kewajiban untuk melindungi, menghormati dan memenuhi hak-hak perempuan dan anak penyandang disabilitas. Kewajiban Negara Indonesia diperkuat lagi dengan komitmen Indonesia meratifikasi berbagai konvensi yang berkaitan dengan perempuan dan anak penyandang disabilitas. Akan tetapi, saat ini masih banyak terjadi kasus kekerasan seksual yang menimpa perempuan dan anak penyandang disabilitas sebagai korban. Permasalahan yang dapat diangkat diantaranya yaitu bagaimana perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak penyandang disabilitas korban kekerasan seksual dan bagaimana sinergitas pihak-pihak terkait termasuk perguruan tinggi dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang menjadikan perempuan dan anak penyandang disabilitas sebagai korban. Berdasarkan kajian diketahui bahwa perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak penyandang disabilitas korban kekerasan seksual diantaranya diatur dalam Pasal 5 Ayat (1), (2), dan (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas, Pasal 3 Ayat (2) dan Pasal 5 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, serta Undang-Undang Perlindungan Anak, selain itu perlu diperkuat lagi dengan adanya upaya pengesahan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual. Sinergitas pihak dan lembaga terkait terutama Perguruan Tinggi dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang menjadikan perempuan dan anak penyandang disabilitas sebagai korban dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi, edukasi dan informasi terhadap masyarakat umumnya serta penyandang disabilitas khususnya mengenai pemenuhan hak dan perlindungan, perguruan tinggi dapat juga melakukan upaya dengan mendirikan ��Disability Center�� dalam rangka perlindungan terhadap perempuan dan anak penyandang disabilitas korban kekerasan seksual.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Member > Febi Fws@yahoo.com |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Date Deposited: | 31 Jan 2019 10:24 |
Last Modified: | 31 Jan 2019 10:24 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/58800 |
Actions (login required)
View Item |