Elytasari, Meta (2018) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pendewasaan Usia Perkawinan Di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Pemerintah merupakan lembaga negara yang menjalankan roda pemerintahan yang salah satu fungsinya yakni pemberdayaan, pemberdayaan merupakan fungsi pemerintahan yang bertujuan memberikan pengetahuan yang cukup untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan yang salah satunya kegiatan pemberdayaan tentang usia perkawinan yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bandung Barat (DPPKBP3A). DPPKBP3A Kabupaten Bandung Barat memberikan pemberdayaan kepada masyarakat. Salah satu pemberdayaan yang dilakukan DPPKBP3A yaitu Program PUP. Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu daerah yang masyarakatnya banyak menikah di usia rendah sehingga menyebabkan terjadinya kematian ibu dan bayi saat melahirkan. Pemberdayaan masyarakat melalui program PUP untuk meningkatkan usia kawin yang lebih dewasa, namun terdapat masalah di lapangan, antara lain kurangnya sosialisasi, pemberian pengetahuan dan informasi kepada masyarakat sehingga program PUP yang dilakukan tidak berjalan dengan maksimal.Teori yang digunakan ialah teori pemberdayaan oleh (Suharto,2010:67) terdapat lima pendekatan dalam pemberdayaan yaitu: pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan yaitu purposive yakni aparatur DPPKBP3A Kabupaten Bandung Barat dan teknik accidental yaitu masyarakat yang mendapatkan sosialisasi program PUP.Hasil penelitian dilihat dari pendekatan Pemungkinan dalam menciptakan suasana atau iklim lingkungan untuk meningkatkan usia kawin yang lebih dewasa dan menghilangkan sekat-sekat kultur dan struktur belum terlaksana secara optimal. Pendekatan Penguatan dalam memperkuat pengetahuan telah dilakukan. Pendekatan Perlindungan dalam melindungi masyarakat atau remaja di Kecamatan Rongga belum tercapai. Pendekatan Penyokongan dalam memberikan bimbingan dan dukungan sudah dilakukan tetapi belum maksimal. Pendekatan Pemeliharaan dalam memelihara kondisi yang kondusif sudah dilakukan tetapi belum maksimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, Program PU |
Subjects: | ?? UNIK1533 ?? |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan (S1) |
Date Deposited: | 31 Jan 2019 10:25 |
Last Modified: | 31 Jan 2019 10:25 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/59654 |
Actions (login required)
View Item |