Peranan Audit Opersional Dalam Menunjang Efektivitas Fungsi Manajemen Personalia (studi kasus pada PT PLN (persero) distribusi jawa barat dan banten)

Pane, Nastiani (2010) Peranan Audit Opersional Dalam Menunjang Efektivitas Fungsi Manajemen Personalia (studi kasus pada PT PLN (persero) distribusi jawa barat dan banten). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Audit operasional merupakan pengkajian atas setiap bagian dari prosedur dan metode yang diterapkan suatu organisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas. Di dalam suatu perusahaan terdapat berbagai jenis manajemen, diantaranya manajemen personalia. Manajemen personalia adalah bagian dari manajemen yang berkaitan dengan pengelolaan orang di tempat kerja. Audit operasional dapat dilakukan guna mengevaluasi berbagai fungsi, salah satunya fungsi manajemen personalia yang dimulai dari pengadaan SDM, pengembangan SDM, pemberian kompensasi, integrasi, pemeliharaan SDM, sampai dengan pemberhentian SDM. Penelitian ini dilakukan pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, yaitu salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa kelistrikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peranan audit operasional dalam menunjang efektivitas fungsi manajemen personalia pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian statistik yang digunakan adalah perhitungan koefisien korelasi Rank Spearman, koefisien determinasi, uji hipotesis dan juga menggunakan aplikasi SPSS 12.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa audit operasional berperan dalam menunjang efektivitas fungsi manajemen personalia pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Hal ini dapat terlihat dari perhitungan statistik yang diperoleh angka koefisien korelasi Rank Spearman yang menunjukkan hubungan yang kuat dan positif, yaitu dengan nilai koefisien korelasi 0,734 serta diketahui H0 ada pada daerah penolakan berarti H1 diterima atau audit operasional mempunyai peranan yang signifikan dan positif terhadap fungsi manajemen personalia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Audit Operasional, Manajemen Personalia, Fungsi Manajemen Personalia
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Ekonomi Bisnis > Akuntansi > 2009
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:41
Last Modified: 16 Nov 2016 07:41
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/6187

Actions (login required)

View Item View Item