Sambas (2006) PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN PERMATA KOPO DENGAN PENGENDALIAN MENGGUNAKAN METODE KONSEP NILAI HASIL (STUDI KASUS RUMAH TYPE-70) DI PT. MARGA TIRTA KENCANA. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Konsep manajemen proyek merupakan buah pemikiran tentang manajemen yang ditujukan untuk mengelola kegiatan yang berbentuk proyek, perumusan disusun sedemikian rupa sehingga dapat menghadapi dan mengakomodir perilaku dan dinamika yang melekat pada kegiatan proyek, untuk memulai sebuah proyek adalah menetapkan tujuan dengan mendeskripsikan pokok permasalahan, kendala/keterbatasan sumber dan memeperhatikan kendala pelaksanaan proyek serta kebijaksanaan-kebijaksanaan manjemen lainnya. Sudah selayaknya apabila pihak manajemen menginginkan suatu hasil pekerjaan yang berkualitas, tepat waktu serta dengan pengeluaran/biaya yang rendah. Dalam hal ini effisiensi dari pelaksanaan proyek turut memegang peranan. Penelitian dilakukan di PT. MARGA TIRTA KENCANA terhadap pembangunan perumahan permata kopo pada rumah (T-70) yang berlokasi di perumahan permata kopo, yaitu melakukan perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek dengan menggunakan metode konsep nilai hasil. Dalam perencanan proyek mencakup diagram balok, diagram network PDM, kurva S perencanaan biaya dan kurva S perencanaan bobot kerja. Dalam pelaksanaan proyek, dibuat juga diagram balok aktual, biaya per hari, kurva S biaya dan kurva S bobot kerja berdasarkan data-data aktual selama proyek berlangsung. Proyek dikerjakan selama 59 hari atau 7 hari lebih cepat dari perencanaan perusahaan, tetapi tidak mengeluarkan biaya yang lebih besar dari total biaya perencanaan yaitu sebesar Rp. 69.501.945.60, artinya biaya perencanaan sama dengan biaya pelaksanaan. Proyek dikendalikan dengan metode konsep nilai hasil, yaitu varians biaya, varian jadwal, indeks kinerja jadwal dan biaya, dan persentase kenaikan biaya. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa proyek selesai lebih cepat dari perencanaan, karena waktu yang dibutuhkan lebih pendek dari pada perencanaan perusahaan, dalam hal ini perusahaan dan kontraktor sama-sama diuntungkan, perusahaan dapat menjual prodak lebih cepat, dan kontraktor mendapat laba dari pengurangan hari kerja yang telah ditentukan dari perencanaan perusahaan. Dengan adanya perencanaan, penjadwalan, pengendalian, dan koreksi yang terus menerus maka akibat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dapat ditekan sekecil mungkin sehingga kesulitan besar untuk mencapai sasaran proyek dapat dihindari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Industri > 2006 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:42 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:42 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/6898 |
Actions (login required)
View Item |