TERITORI RUANG BERMAIN ANAK PADA FASILITAS PRASEKOLAH DI KOTA BANDUNG

Triantini Nurazizah, Lisda and Dewiyanti, Dhini and Widianti Natalia, Tri and Chandra Aditya, Nova (2022) TERITORI RUANG BERMAIN ANAK PADA FASILITAS PRASEKOLAH DI KOTA BANDUNG. VITRUVIAN : JURNAL ARSITEKTUR, BANGUNAN, DAN LINGKUNGAN, 12 (1). pp. 1-12. ISSN 20888201, 25982982

[img] Text
B12 FULL.pdf

Download (8MB)
[img] Text
B12 SIMILARITY.pdf

Download (8MB)
Official URL: https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtu...

Abstract

Teritori merupakan perwujudan dari bentuk rasa aman yang dimiliki oleh seseorang, sehingga dengan perasaan aman yang dimilikinya, maka kepercayaan dirinya untuk melakukan sesuatu menjadi lebih nyaman. Anak dalam kategori usia tertentu, masih memiliki kecenderungan untuk selalu berada dalam lingkungan dengan orang-orang yang dikenal secara dekat agar dirinya merasa aman. Ketika masuk usia preschool sebagai awal perkenalan dirinya dengan dunia luar, anak harus belajar untuk mampu beraktivitas secara mandiri. Memahami aspek teritorialitas pada anak usia preschool diyakini sebagai sebuah upaya untuk memahami anak dengan hubungannya terhadap ruang yang dianggap sebagai tempat aman. Ruang yang dianggap aman oleh anak, mampu memberikan stimulus sehingga mampu untuk melakukan kegiatan secara mandiri maupun berkelompok. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi teritori ruang bermain anak pada kegiatan preschool di Growing Tree Kota Bandung, sebagai upaya untuk memahami ruang yang dianggap aman oleh anak. Penelitian ini digali melalui pengamatan dan pemetaan terhadap perilaku pengguna ruang yang dilakukan selama 1 bulan pada Mei 2022. Hasil dari penelitian mengungkapkan teritori dapat berbeda berdasarkan: 1). Gender; 2). Aktivitas; 3). Fasilitas; 4). Usia. Teritori yang dibentuk dan dianggap aman oleh anak berdasarkan penelitian diantaranya: 1). Teritori berkelompok melalui perilaku bermain dan lokasi dengan kegiatan tematik yang ditentukan pendamping dan kegiatan bermain bebas selama 30 menit. 2). Anak laki-laki cenderung membentuk sebuah teritori dengan segala jenis permainan khususnya permainan yang lebih menantang selain itu juga dapat membentuk teritori bersama anak perempuan. Sedangkan anak perempuan akan cenderung membentuk sebuah teritori jika permainan yang dianggapnya aman baik itu sesama perempuan atau bersama laki-laki. 3). Teritori pada ruang bermain menjadi fasilitas favorit anak dikarenakan anak usia dini pada dasarnya hal yang dilakukannya adalah bermain sehingga ruang tersebut dianggap aman oleh anak.

Item Type: Article
Subjects: Jurnal Tercetak
Depositing User: Yudha Taufik Nugraha
Date Deposited: 14 Dec 2023 07:25
Last Modified: 28 Feb 2024 03:23
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/70598

Actions (login required)

View Item View Item