Nurlaela (2010) Tinjauan Atas Pelaksanaan PSAK No. 16 Tentang Aktiva Tetap Berwujud Pada PT. Luxindo Raya Bandung. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Standar Akuntansi Keuangan khususnya PSAK No. 16 sangat penting bagi perusahaan didalamnya mengatur ketentuan-ketentuan tentang penggunaan aktiva tetap. Seperti perolehan Aktiva tetap, pengklasifikasian, penyusutan, pelepasan dan penghentian aktiva. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif penulis dapat memecahkan masalah dengan mengumpulkan, menyajikan, mendeskripsikan, menggambarkan serta menganaliasis data pada kasus tersebut secara sistematis dan factual, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. PT. Luxindo Raya aktiva tetap berwujudnya diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun, tetapi tidak dimaksudkan untuk dijual dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Pengklasifikasian aktiva tetapnya adalah diperoleh dalam bentuk siap pakai, masa manfaat lebih dari satu tahun. Pengahapusan barang dari data inventaris dilakukan karena tidak layak pakai. Setelah melakukan penelitian terhadap pelaksanaan PSAK No. 16 tentang aktiva tetap berwujud pada PT. Luxindo Raya dapat ditarik kesimpulan bahwa harga perolehan meliputi harga beli tunai atau setara tunai dan pengeluaran lain. Perusahaan mengklasifikasikan aktiva tetap berwujudnya kedalam kelompok: kendaraan, meubelair, perusahaan melakukan penghentian atau pelepasan aktiva tetap, apabila tidak memiliki masa manfaat lagi atau kondisi fisiknya sudah tidak layak untuk kegiatan operasional perusahaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktiva Tetap Berwujud |
Subjects: | D3 Tugas Akhir > Akuntansi > 2009 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:42 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:42 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/7132 |
Actions (login required)
View Item |