Bakkit Nauli Sihombing, Mual (2006) TINJAUAN HUKUM MENGENAI PERJANJIAN LISENSI DARI LISENSOR KEPADA USER MENGENAI PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini, khususnya pada perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, sudah menjadi kebutuhan bagi semua pihak terutama di dunia bisnis. Banyak keuntungan yang dapat diraih oleh umat manusia dengan adanya kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi komputer khususnya perangkat lunak (software) tumbuh sejak beredarnya komputer di masyarakat internasional termasuk Indonesia. Perlindungan hukum terhadap hak cipta di Indonesia mengacu pada Undang-undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta dan kepada Undang-undang No. 7 Tahun 1994 Tentang Ratifikasi WTO sebagai konsekunsi Indonesia sebagai warga dunia. Permasalahan yang akan penulis bahas mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh user terhadap perjanjian lisensi mengenai penggunaan perangkat lunak dihubungkan dengan Undang-Undang No. 19 Tentang Hak Cipta dan perlindungan hukum yang dapat diberikan oleh Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta terhadap licensor yang mengalami kerugian akibat tindakan user. Metode penelitian yang digunakan adalah secara deskriptif analitis, dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Disamping data yang dihasilkan dianalisis secara yuridis kualitatif, yaitu dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang satu dengan perundang-undangan yang lainnya tidak saling bertentangan, sehingga tetap memperhatikan hierarki perundang-undangan dan terciptanya kepastian hukum. Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data serta analisa pembahasan pemecahan masalah yang penulis lakukan, maka penulis memperoleh kesimpulan dari permasalahan tinjauan hukum mengenai perjanjian lisensi dari lisensor kepada user mengenai penggunaan perangkat lunak dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, yaitu belum adanya kesadaran hukum dari masyarakat pengguna software komputer (user) untuk menghargai hasil karya cipta orang lain, aparatur penegak hukum belum konsisten untuk menegakkan hukum atas pelanggaran-pelanggaran hak kekayaan intelektual, pemahaman atas Hak Kekayaan Intelektual dari aparat hukum dan masyarakat yang masih rendah, sarana dan prasarana di lembaga hukum yang ada kurang memadai. Oleh karena itu penulis menyarankan bahwa Rancangan Undang-Undang Informasi dan Teknologi (RUU IT) segera di undangkan agar tercipta suatu kepastian hukum, khususnya dalam hal pengaturan perjanjian lisensi dari lisensor kepada user mengenai penggunaan perangkat lunak, menciptakan sumber daya manusia yang memadai agar dapat menghasilkan para ahli dalam bidang teknologi untuk melindungi penggunaan perangkat lunak, meningkatan kemampuan para penegak hukum di Indonesia dalam hal penguasaan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya mengenai perjanjian lisensi antara lisensor dengan user mengenai penggunaan perangkat lunak (software).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Hukum > 2006 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Hukum Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:43 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:43 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/7209 |
Actions (login required)
View Item |