ANALISIS PERBEDAAN PEROLEHAN LABA BERSIH PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN FIFO DAN LIFO (Studi Kasus Pada PD. AHRS, Depok Timur)

Mulyarumi, Sangratri (2006) ANALISIS PERBEDAAN PEROLEHAN LABA BERSIH PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN FIFO DAN LIFO (Studi Kasus Pada PD. AHRS, Depok Timur). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha menyebabkan perusahaan perlu mempunyai nilai keunggulan tersendiri, diantaranya melalui keunggulan kompetitif perusahaan. Pada umumnya, perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif yang akan menentukan posisi bersaing yang menguntungkan. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya atau perolehan laba hasil usaha yang memadai. Besar kecilnya laba perusahaan dagang dipengaruhi oleh harga pokok penjualan yang merupakan unsur pengurang yang paling besar. Sedangkan harga pokok penjualan dipengaruhi oleh pemilihan serta penerapan metode penilaian persediaan. Karena itu perusahaan dituntut untuk memilih dan menerapkan metode penilaian persediaan yang paling tepat bagi perusahaannya. Metode penilaian persediaan akan berpengaruh pada harga pokok penjualan, nilai persediaan akhir, dan laba bersih perusahaan. Sehubungan dengan penjelasan diatas, maka maksud dari penelitian ini adalah penulis dapat menganalisis dan membandingkan metode penilaian persediaan yaitu FIFO dengan LIFO dalam kaitannya dengan perolehan laba bersih perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu untuk mengetahui bagaimana metode penilaian persediaan FIFO yang telah diterpkan perusahaan, untuk mengetahui bagaimana penilaian persediaan yang lain yaitu LIFO jika diterapkan di perusahaan serta untuk mengetahui analisis perbandingan metode penilaian persediaan yang berbeda terhadap besarnya laba perusahaan, serta mengetahui apakah perbandingan tersebut signifikan atau tidak. Adapun objek dalam penelitian ini adalah penggunaan metode penilaian persediaan yaitu: FIFO, dan LIFO, yang merupakan cara untuk melakukan penilaian terhadap persediaan barang sehingga diperoleh nilai persediaan akhir, dan perolehan laba bersih perusahaan, yang merupakan nilai keuntungan perusahaan setelah dilakukan pengurangan terhadap beban operasional, penyusutan dan pajak penghasilan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dan analisis data kuantitatif dengan melakukan penelitian pada suatu perusahaan, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara mendetail mengenai latar belakang, sifat-sifat dan karakter-karakter yang khas dari suatu kasus ataupun suatu individu yang kemudian dijadikan hal yang bersifat umum. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka hasil dari penelitian ini yaitu metode penilaian persediaan FIFO adalah metode yang paling baik digunakan dalam Perusahaan, karena metode FIFO dapat menghasilkan laba yang paling tinggi sedangkan metode LIFO menghasilkan laba paling rendah. Pada penelitian ini hasil pengujian tidak signifikan, karena tidak terlihat secara jelas atau nyata perbedaan laba bersih dari kedua metode. Sebaiknya pemilihan dalam menerapkan metode penilaian persediaan di perusahaan disesuaikan dengan kondisi perekonomian yang terjadi. Jika terjadi inflasi sebaiknya perusahaan menggunakan metode FIFO, namun jika terjadi deflasi sebaiknya perusahaan menggunakan metode LIFO.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Ekonomi Bisnis > Akuntansi > 2006
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:43
Last Modified: 16 Nov 2016 07:43
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/7704

Actions (login required)

View Item View Item