Yuliawan, Alfa (2006) Laporan Kerja Praktek PT. CIPTA TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA (PT. CTPI).
Full text not available from this repository.Abstract
Pada era globalisasi ini perkembangan dari media massa telah mengalami kemajuan yang pesat, dengan memanfaatkan teknologi yang ada media massa telah menjelma menjadi sarana penyampaian pesan yang efektif. Kemampuan teknologi yang semakin kompetitif akan mempengaruhi perkembangan dari komunikasi massa tersebut. Salah satu bidang media massa yang merupakan salah satu bagian tidak terpisahkan dengan teknologi adalah bidang pertelevisian.Televisi berperan besar dalam penyebaran suatu informasi, salah satunya melalui televisi.melalui perencanaan yang terkonsep dan mengembangkan daya kreatif dan kemampuan melakukan pemanfaatan teknologi maka akan tercapai tujuan akan kebutuhan informasi. Peran televisi saat ini sudah mengalami tingkat kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang, dan salah satunya bidang desain grafis. Desain grafis dan televisi adalah dua bidang yang berkaitan satu sama lain, dengan perancangan desain dan ilmu teori desain grafis, televisi menjadi media massa yang menarik sekaligus dapat menghibur, tanpa meninggalkan pesan informatif sebagai tujuan utama sebuah media massa. Sebuah perusahaan Televisi terdiri dari tenaga tenaga professional yang berkerja untuk memberikan suatu informasi kepada khalayak banyak atau massa. Televisi dianggap efektif karena memiliki kemampuan dalam menjangkau khalayak banyak yang tidak dapat dicapai oleh media lain, selain itu dampak informasi yang bias diberikan oleh televisi sangatlah besar dan berpengaruh, hal ini dicapai karena banyak masyrakat yang meluangkan waktunya untuk mencari informasi dan hiburan di televisi. Dalam perancangan suatu informasi tersebut para desainer grafis sangat diperlukan, karena perancangan audio visual adalah hal yang memegang peranan penting dalam perusahaan-perusahaan televisi di Indonesia. Secara umum desainer grafis adalah pekerja di balik layar dari semua tampilan di televisi, desainer grafis dalam hal ini harus cakap dalam melihat esensi dari suatu acara yang akan masuk dalam perancangan animasinya, baik pengerjaan animasi pembuka (opening tune), bumper, super impose maupun suatu tempelatte. Jadi desainer grafis memiliki peluang yang amat besar di dunia pertelevisian karena desain grafis dan televisi adalah dua bidang yang berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan, setiap perancangan grafik di pertelevisian tidak bisa lepas dari cara perencanaan dan teori para desainer grafis.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Desain > Desain Komunikasi Visual > 2006 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Desain > Desain Komunikasi Visual (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:44 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:44 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/8189 |
Actions (login required)
View Item |