Setyawati, Hayuning (2007) Sistem Pelaporan Hasil Pengukuran Instrumen Keamanan Tubuh Bendungan Wonorejo.
Full text not available from this repository.Abstract
Propinsi Jawa Timur memiliki sungai Kali Brantas yang panjangnya kurang lebih 320 km, mengalir melingkari sebuah gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Kelud, serta Daerah Aliran sungai (DAS) seluas 11.800 km2 (25% luas Jawa Timur), sungai tersebut melewati beberapa kota di Jawa Timur seperti Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerto dan Surabaya. Penduduk yang tinggal di DAS Kali Brantas mencapai 15.2 juta jiwa dengan jumlah hujan rerata 2.000 mm pertahun. Aliran sungai Kali Brantas banyak memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat Jawa Timur, khususnya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah DAS Kali Brantas. Tetapi apabila air ini tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan bencana kekeringan pada musim kemarau dan bencana banjir pada musim hujan. Banjir di wilayah Kali Brantas dikendalikan dengan cara membangun beberapa prasarana pengairan yaitu bendungan, bendung dan pintu air pengatur dan perbaikan alur sungai. Dipadukan dengan prinsip pengendalian banjir “menahan di hulu, menyusut di tengah dan menarik di hilir”, maka air besar yang datang diupayakan bisa dikendalikan. Pengendalian tersebut menjadi semakin baik dengan telah dibangunnya sistem peralatan untuk peramalan banjir dan peringatan dini (gawar banjir) berupa peralatan telemetri atau dikenal dengan nama Flood Forecasting and Warning System (FFWS). Peralatan sistem telemetri yang ada di Perum Jasa Tirta I dapat berkomunikasi dengan sistem yang lain (open system). Kemampuan untuk dapat berkomunikasi dengan sistem yang lain ini dapat diketahui dengan adanya 1 perangkat komunikasi data serial yang berada dalam satu paket perangkat Data Storage Equipment yang merupakan sub sistem dari keseluruhan sistem Telemetri. Peralatan ini juga dilengkapi dengan perangkat interface komunikasi data RS-232 yang mempunyai kecepatan transmisi data sebesar 2400 bps dan dapat mentransmisikan data sepanjang 15 meter melalui media kabel yang dilaluinya. Bendungan Wonorejo memiliki sebuah alat yaitu PC208W untuk pengecekkan error dan lokasi input dan menata daerah tinggi atau rendah, tetapi masih belum memiliki suatu aplikasi untuk mencetak laporan untuk keamanan tubuh bendungan . Hal ini menyebabkan para pegawai tidak dapat mencetak laporan kemanan tubuh bendungan dengan efektif dan efisien dalam suatu waktu tertentu. Berdasarkan kelemahan di atas, maka dibuat suatu aplikasi yang mencetak laporan data chamber dalam PC208W dengan menggunakan Microsoft Access agar sistem yang akan dibuat menjadi user friendly.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Teknik > Teknik Informatika > 2007 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:44 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:44 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/8775 |
Actions (login required)
View Item |