TINJAUAN ATAS PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. TELENETINA SARANA TEKNIK UTAMA

Magdalena, Rima (2007) TINJAUAN ATAS PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. TELENETINA SARANA TEKNIK UTAMA.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan dan sasaran yang berbeda-beda. Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, maka perusahaan membentuk organisasi perusahaan. Manajemen perusahaan harus berupaya untuk membentuk suatu prosedur atau kebijakan manajemen, dimana setiap aktivitas perusahaan akan terarah pada tujuan dan sasaran perusahaan tersebut. Prosedur atau kebijakan yang dibentuk oleh manajemen merupakan suatu pengendalian. Dengan adanya pengendalian, maka penyelewengan atau kesalahan yang menyimpang akan berkurang. Pengendalian intern sendiri mempunyai kelemahan seperti adanya kolusi, biaya dan manusia sebagai perencana, pelaksana dan pengawas. Kelemahan-kelemahan yang ada harus dapat diatasi agar tujuan dari pengendalian intern sendiri dapat tercapai. Pengendalian intern yang dilakukan oleh perusahaan tentunya dengan suatu tujuan tertentu, antara lain untuk keandalan informasi keuangan, untuk kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku, dan juga untuk efektivitas dan efisiensi operasi. Persediaan merupakan salah satu harta perusahaan yang berjumlah besar dan mempunyai resiko yang cukup tinggi, maka dari itu perlu adanya pengendalian persediaan yang benar-benar dijalankan dengan baik. Persediaan yang akan dibahas disini adalah persediaan pada perusahaan industri yang berupa persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, persediaan barang jadi, persediaan suku cadang, dan persediaan bahan bakar. Pada perusahaan industri, pengolahan fisik persediaan bahan baku dibawah pengawasan bagian penjualan sehingga gudang bahan baku berada dibawah bagian produksi, sedangkan gudang hasil jadi dibawah pengawasan bagian penjualan. Persediaan barang dalam proses dibawah pengawasan bagian produksi demikian pula persediaan bahan bakar. Dengan adanya pengawasan persediaan tersebut, maka dalam pengelolaan persediaan tersebut akan terkendali dengan teratur. Pengendalian persediaan merupakan semua metode, tindakan dan pencatatan yang dilakukan untuk mengamankan persediaan sejak proses mendatangkannya, menerimanya, menyimpannya, menggunakannya dan megeluarkannya baik secara fisik maupun secara kualitas. Dalam pengelolaan persediaan mengandung banyak risiko seperti apabila terlalu banyak akan mengundang biaya penyimpanan yang seharusnya dapat dihindarkan dan risiko barang yang disimpan tersebut menjadi kuno. Apabila persediaan terlalu sedikit, akan mengganggu kelancaran operasi perusahaan. Jadi persediaan harus selalu berada pada batas-batas antara persediaan minimun dan persediaan maksimum. Agar tejadinya pengendalian persediaan yang berperan secara efektif dan efisien, maka diperlukan informasi yang cepat, tepat dan dapat dipercaya sehingga manajemen dapat dengan cepat mengambil keputusan guna melakukan pengendalian serta mengetahui kemajuan yang dicapai perusahaan. Oleh karena itu, dengan adanya pengendalian intern perusahaan yang baik diharapkan dapat membantu tercapainya tujuan perusahaan. Perusahaan yang akan dibahas di sini adalah perusahaan yang pada awalnya bergerak dalam bidang pembuatan pesawat-pesawat aeromodeling dan penyediaan komponen-komponen pendukung kegiatan aeromodeling lainnya. Perusahaan yang akan diteliti mengenai pengendalian intern persediaannya adalah PT. Telenetina Sarana Teknik Utama yang menangani mengenai pembuatan pesawat model yang dibuat beragam bentuk sama seperti pesawat besar yang dikendalikan oleh pilot, dan namanya pun sama seperti pesawat-pesawat yang sebenarnya. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan pesawat model tersebut adalah kayu balsa. Persediaan kayu balsa untuk pembuatan pesawat model di simpan di gudang persediaan, apabila dibutuhkan baru diambil dan dicatat oleh bagian persediaan sebagai pengeluaran bahan baku. Persediaan bahan baku kayu balsa dikeluarkan oleh bagian gudang apabila hanya dibutuhkan saja, disinilah terlihat peran bagian pengendalian intern persediaan barang, sebagai pengendali barang yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan saja. Diakhir pelaksanaan kuliah kerja praktek ini diharapkan mahasiswa dapat memberikan penjelasan mengenai semua kegiatan yang telah mahasiswa laksanakan pada perusahaan tersebut ke dalam bentuk sebuah laporan. Sehubungan dengan diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Tinjauan Atas Pengendalian Intern Persediaan Barang Pada PT. Telenetina Sarana Teknik Utama”

Item Type: Article
Subjects: Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Akuntansi > 2006
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:45
Last Modified: 16 Nov 2016 07:45
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9201

Actions (login required)

View Item View Item