Adriani, Vivi (2007) TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN KOTA BANDUNG.
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat dewasa ini sehingga menimbulkan persaingan ketat yang sulit untuk dihindari, untuk itu diperlukan strategi usaha yang tepat agar bisa bersaing secara sehat untuk memperoleh laba yang optimal sehingga kelangsungan hidup perusahaan akan terus berjalan. Salah satu strategi agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang bidang usahanya sejenis adalah dengan memperhatikan harga pokok sehingga diperoleh produk yang lebih murah dengan kualitas yang sama baiknya dengan produk yang sejenis yang diproduksi oleh perusahaan lain, yang cenderung akan dipilih konsumen. Kesalahan dalam pencatatan dan pembayaran gaji dan upah akan mengakibatkan ketidaktepatan dan kalkulasi harga pokok. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dengan melihat besarnya pengaruh gaji terhadap harga pokok suatu produksi, yaitu penentuan secara tepat besarnya gaji yang harus dibayar kepada karyawan, catatan yang efisien dan atas gaji dan potongan-potongan. Untuk menghindari kesalahan pencatatan tersebut diperlukan suatu sistem akuntansi gaji dan upah yang baik yang dapat memenuhi kapasitas kebutuhan lingkungan perusahaan yang dapat menciptakan pengendalian intern yang efektif. Bagi pihak perusahaan, gaji dan upah merupakan biaya yang harus dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan mengharapkan karyawan bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Ditinjau dari pihak karyawan, gaji dan upah yang mereka terima merupakan salah satu atau satu-satunya pendapatan yang diandalkan dalam mempertahankan hidupnya, sehingga dapat dikatakan bahwa pada umumnya motivasi kerja didasarkan pada keinginan untuk memperoleh imbalan yang berupa gaji dan upah. Dari dua kepentingan tersebut diatas kadang-kadang timbul ketidakcocokan antara pengusaha dan karyawan baik secara individu maupun berkelompok. Dalam bentuk lain mungkin timbul kecurangan yang merugikan pihak pengusaha, seperti halnya manipulasi daftar hadir karyawan, tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas, pemborosan waktu kerja, atau memaksakan jam kerja yang melebihi waktu sebenarnya. Hal ini dapat menimbulkan penerimaan gaji atau upah “fiktif”. Dalam suatu lingkungan yang terikat oleh hubungan kerja kecenderungan untuk melanggar perjanjian kerja dan peraturan atau ketentuan lainnya selalu ada, terutama apabila karyawan merasa kurang puas dengan keadaannya, misalnya gaji atau upah yang tidak mencukupi, jaminan sosial yang kurang memadai, atau pembayaran gaji atau upah yang kurang lancar. Untuk mengatasi pelanggaran perjanjian seperti di atas perlu diterapkan sistem akuntansi yang akan menciptakan pengendalian intern gaji dan upah yang baik dan efektif mulai dari penerimaan dan penempatan pegawai, pencatatan waktu kerja, pengawasan cara kerja pegawai berikut hasil kerjanya, perhitungan gaji dan upah sampai pembayaran gaji dan upah. Sistem yang baik dan efektif ini akan mampu menekan setiap penyimpangan dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan bagi pegawainya. Perusahaan Daerah Kebersihan Kotamadya Tingkat II Bandung disingkat Perusahaan Daerah Kebersihan menerapkan Sistem Pengendalian Intern Gaji dan Upah untuk menghindari adanya penyimpangan atas gaji dan upah. Dari uraian yang telah dikemukakan di atas, penulis tertarik untuk menyusun laporan kerja praktek dengan judul : “TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN BANDUNG”
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Akuntansi > 2006 |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1) |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:45 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:45 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9202 |
Actions (login required)
 |
View Item |
