Margono, Siswanto (2007) TINJAUAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. MUTI GARMENJAYA DI BANDUNG.
Full text not available from this repository.Abstract
Dewasa ini perkembangan dunia usaha baik untuk perusahaan dagang, industri maupun jasa semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan dan bergerak di bidangnya masing-masing. Perkembangan dunia tersebut mengakibatkan aktifitas perusahaan semakin meluas. Dalam situasi demkian pimpinan perusahaan (manajemen) dituntut berusaha dengan segala cara dengan mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam perusahaan yang dikelolanya agar dapat memperahankan kelangsungan hidup perusahan. PT. MULTI GARMENJAYA adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi pakaian jadi. Kebutuhan akan pakaian sangatlah tinggi, karena pakaian termasuk tiga kebutuhan pokok yang harus di penuhi selain dari pangan dan papan. Kebutuhan akan fungsi pakaian ini akan semakin terus meningkat terlebih dengan pakaian yang berkualitas dan mengikuti perkembangan mode/trand semakin beraneka ragam dari tahun ke tahun. Semakin banyak desain atau model dari pembuatan pakaian, maka semakin banyak pula jenis, mutu dan model yang harus dipenuhi oleh produsen garmen unuk lebih terinovasi dan berkreasi menciptakan jenis dan model pakaian yang beraneka ragam seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan dari konsumen akan pakaian. Tantangan akan inovasi dan kreasi untuk menciptakan jenis dan model pakaian yang harus mengikuti perkembangan mode terkini, haruslah dapat dipenuhi oleh produsen apalagi persaingan antar perusahaan yang sejenis semakin ketat demi mempertahankan kualitas prodoknya dan juga untuk dapat memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat. Hal ini dapat dirasakan oleh PT. MULTI GARMENJAYA yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garmen dimana melakukan proses produksi dan mengolah input berupa kain dan accessories-accessories pakaian. Perusahaan ini berkembang dan tumbuh menjadi perusahaan industri manufaktur dan pemasaran garmen yang cukup terkemuka di Indonesia. Perkembangan di dunia fashion besar pengaruhnya terhadap perusahaan garmen khususnya di Negara Indonesia, terutama dalam menciptakan inovasi baru dengan kualitas yang lebih pada barang/produk yang dihasilkannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen agar mampu bersaing di pasaran dalam negeri maupun luar negeri. Dengan semakin banyaknya permintaan maka suatu perusahaan harus menciptakan suatu sistem kerja yang mampu menangani persediaan barang yang ada di gudang. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki sistem informasi akuntansi yang baik sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Dalam perusahaan manufaktur persediaan terdiri dari persediaan jadi , persediaan produk dalam proses, persediaan bahan baku, persediaan bahan penolong, persediaan bahan habis pakai dan persediaan suku cadang. Persediaan merupakan unsur yang penting bagi perusahaan, karena dengan adanya persediaan maka kegiatan operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga dengan adanya persediaan memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat memenuhi perminaan konsumen. Permintaan konsumen harus dapat dipenuhi perusahaan tepat pada waktunya. Karena bila perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen tepat pada waktunya, hal tersebut akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Salah satu yang harus dilakukan perusahaan agar dapat memenuhi permintaan konsumen adalah dengan mengadakan persediaan. Berdasarkan uraian diatas maka salah satu aktifitas perusahaan yaitu pengadaan persediaan barang yang sangat berpengaruh dalam menunjang kegiatan perusahaan agar transaksi antar penjual dan pembeli dapat berjalan dengan lancar. Sehingga barang dapat sampai ke tangan pembeli tepat pada waktunya. Hal ini terkait pada sistem akuntansi perusahaan tersebut. Pentingnya sistem akuntansi dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari oleh perusahaan. Baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Sistem akuntansi memegang peranan penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam dunia usaha terlabih dalam dunia usaha saat ini. Akuntansi diharapkan menjadi suatu kegiatan yang memberikan nilai lebih dunia usaha. Salah satunya adalah usaha industri atau manufacture. Perusahaan manufaktur mempunyai kegiatan pokok yaitu mengolah bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual. Hal ini tidak terlepas dari sistem akuntansi yang digunakan oleh perusahaan untuk persediaan. Khususnya persediaan barang jadi, karena itu akan mempengaruhi proses penjualan yang dilakukan agar bisa sampai ke tangan konsumen tepat waktu. Dalam tujuan proses pengadaan pesediaan barang jadi mungkin tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karena itu diperlukanya kerja sama yang baik khususnya dalam pengadaan persediaan. Mulai dari persediaan bahan baku, barang setengah jadi sampai barang yang siap untuk dijual. Kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar apabila dalam setiap kegiatan perusahaan dilakukan oleh sumber daya manusia yang handal, cermat dan teliti. Selain sumber daya manusia juga digunakan sistem komputerisasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Begitu juga halnya yang dibutuhkan oleh PT. MULTI GARMENJAYA, dimana penulis berkesempatan untuk melakukan kerja praktek tersebut. Dari uraian diatas, dalam menyusun laporan kerja praktek ini penulis tetarik pada judul “TINJAUAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG JADI ” pada PT. MULTI GARMENJAYA.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Akuntansi > 2006 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:45 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:45 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9209 |
Actions (login required)
View Item |