Rusdi, Habibi (2007) Laporan Kerja Praktek CV. ITEM PUTIH.
Full text not available from this repository.Abstract
Bandung sebagai Ibu kota provinsi Jawa Barat yang merupakan pusat pemerintahan dan segala kegiatan bisnis. Selain itu juga Bandung merupakan kota mode yang sangat terkenal dikalangan wisatawan asing dan domestik. Deretan-deretan warung makan, factory outlet pakaian dan pemandangan yang indah yang ditawarkan selalu mengundang para wisatawan asing dan domestik untuk datang ke kota Bandung. Perkembangan mode dan kebudayaan dari jaman – kejaman semakin cepat. Terlihat dari perkembangan “distro” terutama dikalangan remaja merambah keberbagai media seperti : pakaian, celana, aksesoris dan sebagainya. Diantara media – media yang cukup banyak dikonsumsi kalangan remaja, antara lain : baju, topi, gesper, gelang, kalung, dan pin. Pin salah satu media yang cukup banyak dikonsumsi karena selain harga yang murah juga penempatannya cukup fleksibel diserasikan dengan media lain. Pin memiliki nilai jual desain yang relatif tinggi yang di gemari oleh anak muda. Biaya produksi yang dikeluarkan relatif murah. Desain pin yang di buat cenderung mengikuti perkembangan jaman, mulai dari gaya sampai warna. Gaya - gaya desain yang digunakan antara lain : pop, rock, sport, typhograpi, dsb. Selain mendesain, dilakukan juga proses marketing terutama pendistribusian. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, komunikasi merupakan faktor yang sangt penting dan menunjang dalam lingkungan pendidikan maupun lingkungan kerja. Dengan adanya komunikasi, kita akan lebih mudah mendapatkan informasi baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Peranan komunikasi dalam penyampaian informasi dinilai sangat penting terutama guna menunjang pertumbuhan industri dan peningkatan kualitas hidup manusia. Setiap pesan dan informasi akan berjalan dengan baik antara pemberi pesan (komunikator) dan penerima pesan (komunikan) apabila didukung dengan teknologi yang memadai dan sumber daya manusia yang kreatif dalam menjalankan peranannya. Dengan kemampuan teknologi sekarang yang semakin kompetitif ditambah persaingan dalam dunia kerja yang semakin ketat menuntut kita untuk harus bisa lebih meningkatkan kualitas dan kreatifitas kerja demi mencapai hasil yang maksimal, sehingga kita bisa menyesuaikan diri dalam menghadapi segala perubahan yang akan terjadi. Media komunikasi dalam penyampaian informasi merupakan media yang sangat efektif untuk menjembatani proses komunikasi dimana media informasi yang semakin kompleks baik itu media cetak maupun media elektronik mulai dari koran, mjalah, poster, sampai pada internet. Proses komunikasi tak bisa lepas dari peranan 20 seorang desainer karena dengan ide-ide kreatif dan konsep visualnya mampu menghasilkan sebuah karya yang kreatif dan inovatif. Desain Komunikasi Visual sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan proses komunikasi, sehingga menuntut pada seorang komunikator atau pemberi pesan untuk dapat memberikan pesan yang efektif hingga mudah diterima oleh komunikan. Khususnya pada bidang merchandising, semua pengerjaan mulai dari desain, setting, dan layout sudah menggunakan komputerisasi. Hal ini tentunya sangat berguna sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan mudah dan cepat. Jadi seorang desainer harus benar-benar menguasai komputer dan kreatif dalam mendesain dengan konsep yang baik seingga menghasilkan pesan yang baik yang mudah diterima oleh kalangan masyarakat pada umumnya. Melalui desain dapat dicermati konsep berfikir setiap peradaban baik itu kebijakan politik, budaya, tingkt teknologi, dan juga ekonomi yang menyertainya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Desain > Desain Komunikasi Visual > 2006 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Desain > Desain Komunikasi Visual (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:45 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:45 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9389 |
Actions (login required)
View Item |